Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat NU dan Muhammadiyah, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Santri Wujudkan Indonesia Emas 2045

Lihat NU dan Muhammadiyah, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Santri Wujudkan Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kegigihan perjuangan kaum santri dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak pernah diragukan. Bahkan pemerintah memberikan penghargaan atas besarnya peran santri dalam mengawal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan ditetapkannya Hari Santri pada setiap 22 Oktober yang didasari seruan resolusi jihad kaum santri untuk mempertahankan kemerdekaan pada 22 Oktober 1945.

Untuk itu, pada momentum Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengharapkan generasi santri saat ini untuk terus mewarisi semangat perjuangan para santri terdahulu, khususnya dengan ikut berjuang mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bareng Setwapres, Maruf: Ketaatan kepada Allah SWT dan Negara

“Kita harus mewarisi semangat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk membangun negara yang adil dan makmur, bahasa kita untuk membangun Indonesia maju dan sejahtera, yang kita proyeksikan, kita cita-citakan, bahwa tahun 2045 Indonesia menjadi Indonesia Emas,” tegas Wapres saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan, Jl. Piyungan KM.2 Marangan Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (24/10/2022) dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Wapres mencontohkan kiprah K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Ahmad Dahlan, dua tokoh santri yang semasa hidupnya tidak hanya gigih berjuang melawan penjajah, tetapi juga berhasil mendirikan organisasi besar yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Dua organisasi ini menurut saya adalah warisan yang sangat baik bagi keduanya, sebagai tempat kita mengabdikan diri, seperti yang kita hadiri ini, Muhammadiyah Boarding School, yang merupakan warisan dari pengaruh K.H. Ahmad Dahlan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, sambung Wapres, generasi santri saat ini harus terus meneladani para ulama dan santri terdahulu. Menurutnya, saat santri terdahulu berjuang memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan, maka santri saat ini adalah berjuang mewujudkan Indonesia Emas.

“Kalau mereka disebut sebagai mujahidin, pejuang-pejuang yang melahirkan kemerdekaan, maka kita juga harus menjadi mujahidin tentu dalam bentuk yang lain,” pesan Wapres.

Adapun salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas tersebut,  Wapres menekankan, para santri harus terus memakmurkan bumi Indonesia dengan menggiatkan perekonomiannya seperti melalui pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kelautan. Oleh sebab itu, ia mengharapkan para santri disamping menguasai ilmu agama juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mampu mengelola berbagai sumber daya alam yang ada di tanah air.

“Yang harus kita lakukan adalah bagaimana menggali dan mengelola sumber daya alam yang Allah berikan kepada kita. Kuncinya yaitu sumber daya manusia yang unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Lebih lanjut, selain mengharapkan para santri menjadi pemakmur bumi untuk mewujudkan Indonesia Emas, pada kesempatan ini Wapres juga mengharapkan para santri terus menjaga kesepakatan nasional yang ditanamkan oleh para pendiri bangsa yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Karena negara ini didirikan berdasarkan kesepakatan nasional dari semua elemen bangsa, dan tokoh-tokoh santri ketika itu ikut mengambil bagian dalam (penyusunan) konstitusi negara kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Satu Minggu Gantikan Anies Baswedan, Heru Budi Hartono Bersinergi Demi Integrasikan Angkutan Massal

Terakhir, pada kesempatan ini Wapres berpesan kepada para santri untuk terus mempererat persatuan dan kesatuan antarwarga bangsa, khususnya menjelang Pemilu 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: