Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pastikan Anak Pakai Platform Digital Sesuai Usia

        Pastikan Anak Pakai Platform Digital Sesuai Usia Kredit Foto: Unsplash/Ron Sinda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang tua harus memastikan anak menggunakan platform digital sesuai usianya. Sebab, anak-anak sejatinya belum boleh bermain media sosial demi keamanan digital.

        Sekarang ini anak-anak sudah memiliki media sosial. Beberapa orang tua bahkan membuatkan akun ketika sang buah hati lahir.

        Baca Juga: Hindari Anak Kecanduan Gadget dengan Bersikap Terbuka

        "Anak-anak belum waktunya pegang media sosial. pegang gadget masih boleh, tapi kalau memegang media sosial, jangan dulu. Kalaupun dibikinkan akun, pastikan akun dikelola bukan oleh dianya," kata Dosen dan Praktisi, M Adhi Prasnowo saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Rabu (26/10/2022).

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Baca Juga: Orang Tua Bertanggung Jawab Penggunaan Gadget Anak

        Parental control, lanjut Adhi, menjadi keharusan untuk menjaga keamanan digital ketika anak mengakses internet sehingga orang tua dapat mengatur perangkatnya agar tidak mengakses aplikasi di luar segmen usianya.

        "Kemudian prioritaskan waktu. Ketika mereka menggunakan perangkat digital, aksesnya hanya untuk belajar," kata Adhi.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

        Baca Juga: Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak dengan Daya Tahan Tubuh yang Kuat!

        Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Korwil Mafindo, Astin Mey. Kemudian Dosen dan Praktisi, M Adhi Prasnowo, serta mengundang Dosen Universitas Darussalam Gontor dan Anggota Japelidi, Nurhana Marantika, M.

        Baca Juga: Catat! Jangan Langsung Berikan Anak Antibiotik Saat Demam

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: