Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hati-Hati Masukan Kode Pembayaran Lokapasar

        Hati-Hati Masukan Kode Pembayaran Lokapasar Kredit Foto: Kominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Digitalisasi mengubah gaya hidup. Sekarang orang semakin nyaman berbelanja online melalui lokapasar (marketplace). Kenyamanan ini tidak boleh mengendurkan kewaspadaan, karena tidak ada yang aman 100 persen di ruang digital.

        Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi mengatakan, beberapa hal perlu diperhatikan ketika berbelanja di lokapasar. Pertama adalah pastikan kode pembayaran sesuai dengan lokapasar yang digunakan, mengingat sekarang ini ada beragam lokapasar di Indonesia.

        “Pastikan nomornya tidak salah. Mungkin minim kesalahan karena pakai virtual account, tapi tetap kadang-kadang kalau kita berpikir cepat harus hati-hati. Ini paling penting. Kalau salah akan fatal,” kata Billy saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat (28/10/2022).

        Penipuan transaksi jual-beli online sempat viral beberapa tahun terakhir. Biasanya barang yang diterima pembeli tidak sesuai pesanan. Karena itu, individu perlu berhati-hati memilih toko. Pastikan penjual memiliki rating dan komentar bagus dari konsumen.

        Baca Juga: Cakap Digital untuk Pembelajaran

        Kemudian, biasakan perhatikan stok barang yang ingin dibeli. Toko yang aman cenderung tingkat penjualannya tinggi.

        “Kita lihat komentar, rating tokonya seperti apa. Jangan sampai bad rating atau mendapat komentar jelek. Saya pribadi melihatnya dari situ. Lokapasar cenderung lebih aman karena dikurasi. Memang gampang buka tapi pihak lokapasar cukup mengurasi,” kata Billy.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Main Media Sosial Saja Bisa Ribut, Tak Semua Masyarakat Sadar Akan Pentingnya Etika di Dunia Digital

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Entrepreneur dan Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi. Kemudian Relawan TIK Ngawi, Riskiadi Purwanto, serta mengundang Key OpinionLeader (KOL), Public Figure, dan Penulis Buku Parenthink, Mona Ratuliu.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: