Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut PDIP Kubu Hasto Sombong, Andi Arief Disemprot Anak Buah Bu Mega: Jangan Coba-coba Memecah Belah!

        Sebut PDIP Kubu Hasto Sombong, Andi Arief Disemprot Anak Buah Bu Mega: Jangan Coba-coba Memecah Belah! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan kritik terhadap PDIP. Ia menyebut di internal partai banteng itu ada kubu-kubuan, salah satunya kubu Hasto Kristiyanto. Hal ini pun membuat geram Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

        Tak terima PDIP disebut berkubu-kubu, Said justru mewanti-wanti Andi Arief untuk tidak coba-coba memecah belah.

        Baca Juga: Disebut Mirip Pimpinan PKI DN Aidit, Hasto PDIP Sindir Balik: Saya Jujur Kasihan Sama Pak Andi Arief

        "Di PDIP tak ada kubu. Itu saya pastikan. Andi Arief jangan coba-coba memecah belah PDIP seakan-akan di PDIP ada kubu-kubuan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

        Menurutnya, jangan sampai kemudian Andi menyamakan apa yang terjadi di internal PDIP dengan Demokrat. Ia menegaskan di PDIP tak ada faksi-faksi tertentu.

        "Itu salah alamat," tuturnya.

        Sementara itu, Said mengeklaim selama ini PDIP lancar berkomunikasi dengan Demokrat. Terlebih Said sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI menjalin komunikasi dengan Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

        Baca Juga: Hasto PDIP: Xi Jinping Saja Diperpanjang Tiga Periode, Apalagi...

        "Ya saya komunikasi dengan pak Ibas. Saya Ketua Banggar, pak Ibas wakil ketua Banggar. Masa tidak berkomunikasi. Andi Arief yang salah alamat," pungkasnya.

        Sebut PDIP Kubu Hasto Aliran Sombong

        Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menyinggung soal komunikasi PDIP. Terutama kubu Hasto Kristiyanto yang dinilai sombong lantaran enggan menjalin komunikasi dengan Demokrat.

        Hal itu disampaikan Andi menanggapi soal Golkar yang membuka peluang untuk mengajak Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, Golkar dan Demokrat memang bersahabat menjalin komunikasi sejak lama. Namun kekinian menurutnya jalan masing-masing partai sudah berbeda.

        Andi menyatakan pada prinsipnya Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, hingga Gerindra mau membuka komunikasi dengan Demokrat. Namun ia menyinggung ada sebagian pihak PDIP menutup diri dengan partainya.

        Baca Juga: Jokowi Kode-kode Dukung Prabowo, Anak Buah Megawati Langsung Nyangkal: Lebih Banyak Pujian Buat PDIP

        "Pada prinsipya partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomuikasi. Hanya PDI, PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan PD. Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomuniaksi yang aliran sombong," kata Andi kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

        Kendati begitu, lanjut Andi Arief, soal menjalin komunikasi menjadi hak masing-masing partai.

        "Ya saya kira itu hak dari PDIP. Tapi paling tidak koalisi perubahan dan KIB ini partai yang koalisi pak Prabowo partai yang mau komuniiasi," tuturnya.

        Baca Juga: Nilai Jokowi Tak Mungkin Mau Melengserkan Megawati, Hasto Kristiyanto: Kami Menyatukan Diri...

        Lebih lanjut, Andi menyebut, jika partai-partai yang sudah menjalin komunikasi untuk koalisi kekinian sudah sadar bahwa membangun bangsa tak bisa sendirian.

        "Sama-sama sadar bahwa bangun negara ini tidak bisa sendirian, harus bareng-bareng dan partai memiliki kedaulatan," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: