Geger Koalisi Pengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, Anak Buah Mas AHY: Butuh Waktu, Ada Harapan Besar dari Masyarakat!
Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Meski kencang dikabarkan akan ada deklarasi “Koalisi Perubahan” yang berisikan NasDem-PKS-Demokrat pada tanggal 10 November, kabar itu akhirnya dipastikan tidak benar atau tidak ada akan terjadi.
Mengenai batalnya rencana koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan koalisi belum melakukan deklarasi karena masih memerlukan waktu lebih untuk persiapan yang lebih matang.
“Tentu butuh waktu dalam persiapannya. Karena bagaimanapun, ada harapan besar dari masyarakat yang kini ditumpukan kepada Koalisi Perubahan,” ujar Herzaky dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Rabu (9/11/22).
Herzaky mengklaim rakyat menanti-nanti kapan koalisi ini akan dideklarasikan. Rakyat sudah tidak sabar lagi, ingin ada perubahan dan perbaikan di negeri ini.
Menurutnya, rakyat saat ini sudah lelah dengan kondisi yang serba susah dan menginginkan perubahan.
“Rakyat sudah lelah terus didera kenaikan harga-harga, dari harga barang kebutuhan sehari-hari, bahan bakar minyak, listrik, gas, sedangkan penghasilan mereka tidak kunjung meningkat. Kesulitan ekonomi benar-benar rakyat rasakan dalam dua tahun terakhir ini,” jelasnya.
Karena itu, soal-soal terkait Capres-cawapres bukanlah satu-satunya hal yang dibahas dalam koalisi yang akan dibentuk nanti.
Menurut Herzaky semua itu masih dalam proses agar lebih matang dan bisa memperjuangkan hak rakyat.
“Bahas-bahas cawapres ini hanya salah satu bagian saja dari sekian banyak hal yang sudah kami bahas dan sepakati. Tentunya kami masih berproses,” tambahnya.
“Permasalahan-permasalahan seperti inilah yang lebih banyak kami dalami di tim kecil koalisi perubahan. Perubahan seperti apa dan bagaimana mewujudkannya, agar ada perbaikan dalam kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto