Temuan Kaspersky Catat Serangan DDoS oleh Profesional Meningkat di 3Q22
Perusahaan global cybersecurity Kaspersky mencatat adanya serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang secara konsisten mengalami peningkatan pada 3Q22 terutama pada serangan yang dilakukan oleh profesional. Kenaikan jumlah serangan di 3Q22 dibandingkan dengan 3Q21 naik sebesar 47,87% dengan jumlah serangan cerdas atau canggih yang dilakukan secara profesional menjadi berlipat ganda.
"Sejak akhir Februari, kami telah mengamati dan menggagalkan jumlah serangan yang luar biasa tinggi dari para hacktivist amatir. Namun, jumlah serangan semacam ini secara bertahap menurun dan pada akhir Q3 telah kembali meningkat ke normal," tutur Alexander Gutnikov selaku pakar keamanan di Kaspersky dalam sebuah keterangan media yang dikutip pada Kamis (10/11/2022).
Ia menambahkan, "selama periode ini, kami mengamati banyak serangan canggih yang ditujukan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan dengan jelas, misalnya untuk memutus saluran media atau bahkan menangguhkan operasi umum organisasi pemerintahan."
Baca Juga: IFS 2022 Angkat Topik Baru: Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi
Serangan DDoS merupakan serangan yang dirancang untuk menghentikan situs web agar tidak berfungsi secara normal atau mengganggu sepenuhnya. Serangan ini biasanya manargetkan lembaga pemerintah, perusahaa ritel atau keuangan, media, atau organisasi lainnya. Selama durasi serangan, korban akan berpotensi kehilangan pelanggan karena situs webnya yang tidak tersedia dan reputasi mereka menurun.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Kaspersky, jumlah serangan DDoS yang dilakukan oleh non-profesional mengalami penurunan secara drastis di 3Q22, namun dalam hal ini jumlah serangan profesional berkualitas tinggi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Adapun para ahli Kaspersky merekomendasikan beberapa untuk menerapkan beberapa langkah berikut agar dapat terlindungi dari serangan DDoS, antara lain:
- Memelihara operasi sumber daya web dengan menugaskan spesialis yang memahami cara merespons serangan DDoS.
- Memvalidasi perjanjian pihak ketiga dan informasi kontak, termasuk yang dibuat dengan penyedia layanan internet. Ini membantu tim dengan cepat mengakses perjanjian jika terjadi serangan.
- Terapkan solusi profesional untuk melindungi organisasi Anda dari serangan DDoS.
- Mengetahui lalu lintas Anda dengan menggunakan alat pemantauan jaringan dan aplikasi untuk mengidentifikasi tren dan kecenderungan lalu lintas. Dengan memahami pola dan karakteristik lalu lintas khas perusahaan, Anda dapat menetapkan garis dasar untuk lebih mudah mengindentifikasi aktivitas tidak biasa yang merupakan gejala serangan DDoS.
- Membuat postur defensif Rencana B yang siap dijalankan. Selalu berada dalam posisi sigap untuk memulihkan layanan kritikal bisnis apabila menghadapi serangan DDoS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: