- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Maskapai Indonesia Masuk List Terburuk Dunia, Sandiaga Uno Tegaskan: Jangan Menghujat...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat Indonesia untuk tidak ikut menghujat kepada maskapai Indonesia yang masuk dalam daftar maskapai terburuk di dunia.
"Jangan ikut hujat maskapai kita, karena itu aset negara," kata Menparekraf dalam The Weekly Brief with Sandi Uno" (WBSU) secara virtual, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Dididik dengan Keras Sejak Kecil, Sandiaga Uno Sadar Betul Pentingnya Disiplin Tak Pakai Kompromi
Menurutnya, dari laporan yang diterima bahwa tingkat kedatangan dan ketepatan waktu menjadi point yang menyebabkan maskapai Indonesia masuk dalam list maskapai terburuk.
Tentunya hal ini menjadi PR bersama agar ke depan ada perbaikan untuk hal yang lebih baik.
"Jadi pekerjaan rumah kita semua. Karenanya seluruh pihak dan pengguna maskapai harus memberikan semangat," ujarnya.
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki maskapai terbaik karena dinilai sangat ontime dan performa terbaik di dunia. Hal ini dapat menjadi motivasi dan perbaikan untuk maskapai-maskapai lainnya.
Baca Juga: Koalisi Buat Mengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, NasDem Dicurigai: Mereka Bergantung Sama...
"Maskapai Indonesia pernah menjadi maskapai terbaik di dunia karena performa yang baik dan on-time. Maka tidak mungkin bisa diperbaiki," pesannya.
Sandiaga berharap, maskapai Indonesia dapat lebih berjaya dan mampu memperbaiki kinerja untuk pelayanan. Seperti ketepatan waktu, koordinasi dan serta SOP yang lebih jelas dan terarah.
Baca Juga: Sandiaga Uno Yakin Brand Indonesia Mampu Bersaing di Ranah Internasional
"Terus perbaiki kinerja dan perbaikan dalam segi tingkat on-time perfome agar mendapatkan yang terbaik," ucap Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga: Tercengang Lihat Anak Jokowi Hormati Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo: Rendahkanlah Hatimu...
"Saya juga pengguna maskapai tersebut, mari kita berikan solusi. Karena saat Covid 19 masih mampu terbang dengan tingkat keterisian yang rendah dan tetap memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar