Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Disarankan Tidak Ikut Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya!

        Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Disarankan Tidak Ikut Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya! Kredit Foto: Fajar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat sekaligus Co Founder Total Politik Arie Putra mengatakan Bacapres Partai NasDem Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disarankan tidak diikutsertakan dalam Pilpres 2024.

        Ia menilai bahwa keduanya punya kecenderungan bakal memunculkan sekaligus memainkan politik identitas di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…

        "Kalau kita tanya di Pemilu 2024 masih ada polarisasi (atau enggak)? Kalau calonnya Anies dan Ganjar ya enggak mungkin enggak ada," kata Ari dalam paparannya di sebuah diskusi bertajuk 'Prabowo-Ganjar-Anies siapa unggul di 2024?" di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022). 

        Sebab, menurut Arie, Anies dan Ganjar berpotensi untuk membuat polarisasi pada masyarakat di Pilpres 2024. 

        "Kalau Pak Ganjar (disebut) mewarisi (sifat) Pak Jokowi kalau Mas Anies orang yang membenci Pak Jokowi," tutur Arie.

        "Jadi kedua orang ini (Ganjar dan Anies) menjadi cawan polarisasi itu gitu," tambahnya.

        Bahkan, Arie menyebut bahwa polarisasi yang terjadi pada gelaran sebelumnya ibarat 'luka bacok' sehingga akan sulit untuk disembuhkan.

        Apalagi, hal itu kemungkinan dapat terulang apabila Anies dan Ganjar sama-sama bertarung untuk memperebutkan kursi RI 1 di 2024 mendatang. 

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Pasti Dipilih Megawati Sebagai Capres 2024

        "Kalau di politik, bagaimana seharusnya luka nya itu luka gores saja, tapi (Pilpres) kemarin itu udah luka bacok kayanya, sembuhnya agak lama gitu ya," tutur dia. 

        "Jadi masalah luka bacok itu masih mau dilanjutin apa nggak gitu, tergantung design politiknya partai politik, apakah partai politik mau mengikuti prediksi lembaga survei dengan warisan-warisan kebencian tadi, atau partai politik ingin menghasilkan opsi yang berbeda," pungkasnya.

        Adapun, kata dia, apabila partai politik masih kekeh mengusung Anies dan Ganjar untuk maju sebagai Capres dalam kontestasi elektoral di 2024, maka warisan polarisasi yang terjadi pada gelaran Pemilu sebelumnya akan tetap terasa.

        Baca Juga: Penyataan Megawati Dibongkar Habis, Ganjar Pranowo Bisa Full Senyum: Dia Akan Dideklarasikan...

        "Karena enggak ada yang lebih baik dari dua orang itu mewarisi politik identitas yang sudah berjalan selama ini, warisan-warisan pertarungan politik selama ini," tutur Arie. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: