Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Andi Sinulingga Heran dengan Respons Pedas PDIP Soal Pertemuan Anies-Gibran, Warganet: Kelakuan Si Paling Pancasila

        Andi Sinulingga Heran dengan Respons Pedas PDIP Soal Pertemuan Anies-Gibran, Warganet: Kelakuan Si Paling Pancasila Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Respons Ketua DPP PDIP Said Abdullah soal pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik Andi Sinulingga. Sebelumnya, Said menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Anies merupakan langkah untuk memecah belah PDI Perjuangan.

        "Maksudnya itu Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai, Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah-belah PDIP Perjuangan," ujar Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, belum lama ini.

        Baca Juga: Gibran Ajarkan Sopan Santun ke Anies Baswedan, Guntur Romli: Bahasa Tubuh Anies Biasanya Arogan

        Dalam cuitannya, Andi mengutip berita berjudul "Ketua DPP Sentil Anies Temui Gibran di Solo: Mau Pecah Belah PDIP". Artikel ini diunggah oleh CNN Indonesia. Andi menuturkan bahwa pertemuan antara Gibran dan Anies dilakukan untuk menyambung ataupun menjalin hubungan baik antarkeduanya.

        Ia lantas mempertanyakan mengapa pertemuan tersebut justru dimaknai negatif oleh salah satu pihak dari PDI Perjuangan. "Masak silaturahim aja jadi masalah, dimaknai negatif begitu, itu namanya kerdil dan kekanak-kanakan," tulis Andi melalui akun Twitter-nya @AndiSinulingga pada Selasa (15/11/2022).

        Tak berhenti hingga itu, dalam cuitannya Andi juga menyebut apa yang dilakukan oleh Said Abdullah adalah sesuatu yang aneh. "Ngomong toleran, persatuan, kebangsaan, tapi tak menyukai terjadinya keakraban sesama warga negara. Aneh," lanjutnya.

        Cuitan ini sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Warganet melontarkan beragam komentar atas twit ini. "Kelakuan yang ngaku paling Pancasila dan NKRI," kata warganet.

        "Jangan kagetlah. Sudah hampir sepuluh ahun memang gaya politiknya pecah belah. Bahkan menyewa tim buzzer untuk memuluskan gaya politiknya," imbuh warganet lain.

        Baca Juga: Di Yogyakarta Anies Diteriaki: 'Anies Presiden, Ijazahnya Asli'

        "Masak orang salat aja jadi masalah, dimaknai negatif begitu. Itu namanya kebang***** dan keba******," tutur warganet lain.

        "Emang negara ini milik PDI Perjuangan. Jadi harus nurutin apa isi ken*** lo," komentar warganet lainnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: