Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wajarkan Anies Baswedan Dilekatkan Sama Politik Identitas, Elite Megawati: Dia Belum Minta Maaf...

        Wajarkan Anies Baswedan Dilekatkan Sama Politik Identitas, Elite Megawati: Dia Belum Minta Maaf... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai NasDem menyoroti bagaimana Anies Baswedan selalu dikaitkan dengan politik identitas semenjak Pilkada DKI Jakarta 2017.

        Pihaknya keheranan dengan hal tersebut dan mengatakan mantan menteri pendidikan tersebut bukanlah penyebab polarisasi yang terjadi hingga saat ini.

        Baca Juga: Demi Jadi Presiden Terbaik, Refly Harun Sebut Anies Baswedan Harus Berani Hadapi Serangan: Kalau Misalnya Anies...

        NasDem mengatakan bahwa politik identitas ini sendiri justru berasal dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        "Lahirnya pemilihan Jakarta yang seperti itu sebetulnya faktornya bukan Anies tapi Ahok, orang Kristen, China mengutip ayat Al-Quran, berangkatnya dari situ, yang menafsirkan ayat semaunya, di sini titik tolaknya," kata Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi.

        Menurutnya, bukan Anies dan pendukungnya yang memunculkan soal politik identitas, namun hal itu berasal Ahok sendiri.

        Sehubungan dengan hal tersebut, Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menyebut bahwa Anies Baswedan tak pernah meminta maaf soal penggunaan polarisasi berbasis agama ketika kampanye Pilgub silam.

        Baca Juga: Sempat Sebut Rocky Gerung Cocok Duet Sama Anies Baswedan, Faldo Beri Penjelasan: Sama-sama Jago Ngomong, Nggak Bisa Kerja!

        Dia pun menyinggung Anies tak minta maaf karena pendukungnya melarang orang disalatkan hanya karena mendukung Ahok kala itu.

        "Tidak pernah Anies sekalipun maju ke depan publik mempermasalahkan penggunaan yang over-utilize soal-soal identitas di dalam kampanye Pilgub," tutur Deddy dalam program Indonesia Lawyers Club.

        "Tidak pernah satu kalipun, ketika orang tidak bisa disolatkan karena memilih Ahok dan sebagainya. Itu luka bagi kita semua," lanjutnya.

        Baca Juga: Lawan Makin Ketar-ketir! Anies Baswedan Tunjukkan Kesolidan 'Koalisi Perubahan', Isu Keretakan Terbantahkan: Ada Provokator yang Kecewa!

        Menurut Deddy, hal ini tak cuma perkara sosok Anies, namun juga hal yang merepresntasikan dirinya selama ini.

        "Ini bukan soal Anies semata, ini soal hal yang direpresentasikan. Itu yang menjadi persoalan bagi banyak orang termasuk saya," ungkap Deddy.

        Deddy menyampaikan bahwa dirinya berhak mempersoalkan sosok Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak pernah minta maaf di depan publik karena pendukungnya.

        Lebih lanjut, Deddy menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh pendukung Anies saat adanya perbedaan pilihan politik membekas di benak orang.

        Baca Juga: Bakal Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Makin Solid, Demokrat Sampaikan 'Permohonan Maaf': Provokator Kecewa!

        Sehingga, Anies disebut masih dilabeli politik identitas karena sikap dan tingkah pendukungnya di masa lampau.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: