Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aliran Dana FTX yang Diretas Terdeteksi Telah Diubah Jadi Bitcoin

        Aliran Dana FTX yang Diretas Terdeteksi Telah Diubah Jadi Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah mengajukan kebangkrutan, FTX dilaporkan mengalami peretasan di mana transaksi tidak sah mencatat adanya pencurian sebanyak 228.523 Ethereum (ETH) atau saat ini setara dengan nilai sekitar US$268.057.479 dari bursa FTX.

        Namun, hingga saat ini aset belum dapat ditelusuri dengan pasti di mana peretas yang terlibat juga belum dapat dikenal.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (21/11/2022), sebuah laporan awal yang menyatakan bahwa dana terkait kemungkinan berada dalam pengawasan regulator sekuritas di Bahama mendapatkan bantahan dari Chainalaysis.

        Baca Juga: Keruntuhan Pertukaran Kripto Sebabkan Kelangkaan Bitcoin, 1,2 Juta Koin Menghilang dari Peredarannya

        Perusahaan analisis blockchain tersebut menyatakan, "laporan bahwa dana yang dicuri dari FTX sebenarnya dikirim ke Komisi Sekuritas Bahama tidak benar. Beberapa dana dicuri, dan dana lainnya dikirim ke regulator."

        Sementara FTX masih berada di bawah pengawasan di Bahama, pada 20 November lalu, Chainalysis memberikan dorongannya pada FTX untuk membekukan aset yang dicuri untuk mencegahnya dari pengubahan menjadi fiat atau mengaburkannya agar tidak dapat terdeteksi melalui cara yang lain.

        Hal ini menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan mengingat hingga saat ini, telah diketahui bahwa ada sekitar 31.000 ETH telah dikonversi menjadi mata uang kripto yang terdesentralisasi atau menjadi BTC untuk mengacaukan pelacakan dalam investigasi yang dilakukan.

        Tidak hanya itu, pencuri juga telah mengirim crosschain koin ke dompet mainnet BTC menggunakan Protokol Ren dengan jumlah akhir yang diterima sebanyak 2444,55 BTC.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: