Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Vin Protocol Siap Luncurkan Platform Data Marketplace Berbasis Blockchain Pertama di Indonesia

        Vin Protocol Siap Luncurkan Platform Data Marketplace Berbasis Blockchain Pertama di Indonesia Kredit Foto: Pixabay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan rintisan teknologi Vin Protocol siap meluncurkan platform Data Marketplace berbasis blockchain. Platform ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

        Vin Protocol berencana untuk mentransformasikan bisnis dana dengan cara memanfaatkan jaringan sistem pengambilan dan pengolahan data konsumen maupun data industri. Data dan insights yang dihasilkan kemudian terhubung secara otomatis dalam sebuah marketplace yang mempertemukan pemilik dan pembeli data secara langsung.

        "Vin Protocol dan Vin Polls yang kami luncurkan dapat digunakan oleh para akademisi dan konsultan bisnis untuk melakukan komersialisasi data secara end-to-end, seperti mengambil data, mengolahnya menjadi insights, dan menjual insights kepada pembeli dengan sangat mudah dan aman," kata Harryadin Mahardika, Co-Founder dan CEO Vin Protocol, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

        Baca Juga: Kenya Amandemenkan Undang-Undang untuk Tetapkan Perpajakan Kripto dan Perlindungan Konsumen

        Vin Protocol menggunakan blockchain technology yang dapat menghubungkan jaringan komputer secara terdesentralisasi dan terdistribusi, serta memungkinkan proses transaksi peer-to-peer (P2P) tanpa bergantung pada satu server. Menurut Harryadin, penggunaan teknologi blockchain di Indonesia masih terbatas.

        "Teknologi yang kami tawarkan, mampu menjadi katalisator dalam mendorong penggunaan blockchain dalam bisnis data dan riset, sehingga mempermudah proses hulu ke hilir dari mulai pengumpulan data responden," imbuhnya.

        Selain itu, Vin Protocol juga memberikan keuntungan tambahan untuk para responden berupa poin (Vin Point) yang dapat ditukarkan dengan kebutuhan sehari-hari seperti pulsa, token listrik, dan voucher belanja setiap kali menyelesaikan task dan survei. Ke depannya, Vin Point direncanakan dapat dikonversi ke token digital.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: