Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kini Semua Mata Tertuju pada Raja Malaysia, Pilih Anwar atau Muhyiddin?

        Kini Semua Mata Tertuju pada Raja Malaysia, Pilih Anwar atau Muhyiddin? Kredit Foto: Reuters/Hasnoor Hussain
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Perhatian rakyat Malaysia kini tertuju pada sang raja yang akan memilih perdana menteri negara berikutnya. Ini terjadi karena pemilihan umum yang diadakan akhir pekan lalu gagal menghasilkan pemenang yang jelas.

        Malaysia menghadapi parlemen gantung untuk pertama kalinya dalam sejarahnya. Ini melihat sekitar 14,7 juta warga Malaysia, hampir 74 persen dari 21 juta pemilih yang memenuhi syarat, memberikan suara mereka.

        Baca Juga: Mengenal Raja Malaysia, Sosok yang Digadang jadi 'Ratu Adil' untuk Selamatkan Negara

        Aliansi reformis pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, Pakatan Harapan, menduduki puncak persaingan dengan 82 dari 222 kursi parlemen, sementara Perikatan Nasional Melayu-sentris yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin secara tak terduga memenangkan 73 kursi.

        Dengan keduanya gagal mencapai 112 yang dibutuhkan untuk mayoritas sederhana, mereka telah terkunci dalam pertempuran untuk membentuk pemerintahan.

        Ketidakpastian semakin dalam pada Selasa (22/11/2022) setelah aliansi Barisan Nasional yang telah lama berkuasa dipimpin oleh partai UMNO menolak untuk mendukung blok mana pun dan mengatakan akan tetap sebagai oposisi.

        Sekarang terserah Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, yang mengatakan krisis harus diakhiri, untuk menunjuk perdana menteri berikutnya.

        “Kita perlu bergerak maju untuk bangsa tercinta ini,” kata raja kepada wartawan di luar istana nasional menjelang pertemuan dengan Anwar dan Muhyiddin dalam upaya menyelesaikan kebuntuan.

        "Biarkan aku membuat keputusan segera," tegas raja, dilansir Arab News.

        Dia juga meminta warga Malaysia untuk bersabar dan menerima segala keputusan tentang pembentukan pemerintahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: