Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mensos Resmikan Instalasi Pengolahan Air Bersih Atasi Kekeringan di Gunungkidul Yogyakarta

        Mensos Resmikan Instalasi Pengolahan Air Bersih Atasi Kekeringan di Gunungkidul Yogyakarta Kredit Foto: Kemensos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Sosial (Kemensos) membangun instalasi pengolahan air bersih siap minum atas respons kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai tindak lanjut dari aspirasi anggota Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati.

        "Saya dapat laporan dari media, terjadi kekeringan di beberapa desa di Kabupaten Gunungkidul, salah satunya Desa Gombang," kata Risma saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu (Air Bersih Siap Minum) di Desa Gombang Gunungkidul, Senin (21/11/2022).

        Baca Juga: Hampir 2 Tahun Masa Kepemimpinan, Mensos Tekankan Respons Cepat, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat

        Didampingi Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Non Alam (PSKBSNA) Mira Riyati Kurniasih, Mensos memastikan keberadaan akses air bersih di Desa Gombang Gunungkidul berjalan baik dan dapat digunakan oleh semua warga secara bersama-sama melalui Program Keserasian Sosial.

        Program Keserasian Sosial merupakan program yang mendukung/menjamin terciptanya relasi dan interaksi sosial antarwarga masyarakat yang dinamis, selaras, dan seimbang untuk hidup berdampingan secara damai berdasarkan kesetaraan, kebersamaan, dan persaudaraan sejati.

        Baca Juga: Mensos Risma Periksa Kesiapan Stok Logistik Warga Terdampak Gempa Cianjur

        "Dari dulu, saya dengar masalahnya kok air terus. Kemudian, kita dibantu komunikasi intens dengan Ibu My Esti Wijayati di Komisi VIII DPR RI, kita survei bersama, bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih?" ucap Mensos.

        Setelah dilakukan survei, Mensos menyatakan ada satu wilayah di Gunungkidul yang memungkinkan untuk dipasang instalasi pengolahan air terpadu yang siap minum. Meski begitu, jalan yang dilalui tidaklah mudah.

        "Walaupun, tim saya melaporkan bahwa lokasi penarikannya jauh, beberapa kilometer, namun saya putuskan, kita harus jalan terus. Sebab, kesulitannya tidak seberapa dibanding kebutuhan dan kebermanfaatan bagi masyarakat," ucap dia.

        Menurut Risma, program air bersih ini merupakan program yang memiliki urgensi tinggi. Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Gombang. 

        Baca Juga: Mensos Risma Terjun Langsung Pastikan Penyaluran Logistik Korban Gempa Cianjur Aman

        "Nah, Alhamdulillah, sekarang terwujud. Memang baru dua pedukuhan, nanti kita cek debitnya. Kebutuhannya sembilan pedukuhan, jadi masih kurang tujuh. Ke depan, mudah-mudahan bisa kita realisasikan bersama yang kurang," kata Risma.

        Terkait hal ini, Direktur PSKBSNA, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan Kemensos telah berhasil menyediakan air bersih bagi 2 dusun di Desa Gombang, yaitu Dusun Ketonggo dan Dusun Pakrandu. Tidak kurang dari 90 KK sudah terakses menggunakan air bersih.

        Baca Juga: Update Korban Jiwa Gempa Cianjur Jadi 162 Orang, Mensos Risma Kerahkan Bantuan Ekstra

        Dengan adanya instalasi tersebut, 12.000 liter atau setara 600 galon per hari dapat dimanfaatkan bersama secara gratis.

        "Dulu, per 6.000 liter dibeli Rp300 ribu. Sekarang, uang itu bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas," kata Mira.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: