Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkait Politik Identitas, Elite PKS Setuju Sama Jokowi: Jangan Mengedepankan Politisasi Agama...

        Terkait Politik Identitas, Elite PKS Setuju Sama Jokowi: Jangan Mengedepankan Politisasi Agama... Kredit Foto: Instagram/Mardani Ali Sera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera menyoroti betul penyataan Joko Widodo alias Jokowi terkait dengan politik identitas.

        Dirinya mengatakan setuju dengan apa yang diucapkan mantan gubernur tersebut, apalagi menjelang Pilpres 2024.

        Baca Juga: Macam Bau Konflik, Loyalis Jokowi Tiba-tiba Mau Temui Kubu Megawati: Demi Meluruskan Beberapa Hal...

        Dirinya mengatakan semua pihak seharusnya tak mengedepankan apa yang dinamakan politisasi agama.

        “Saya setuju agar tidak mengedepankan politisasi agama. Sebab, agama itu murni dan sumber nilai,” ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Rabu (23/11).

        Menurut Mardani, seharusnya para capres dan cawapres menggunakan agama sebagai kompas moral pada Pilpres 2024.

        Dirinya juga mengatakan bahwa PKS sudah mengingatkan agar semua pihak tidak menggunakan politik identitas dalam kontestasi politik.

        Baca Juga: Tak Cuma Menang, NasDem Dinilai Harus Siapkan Dana Kampanye Buat Anies Baswedan: Sekali Diucapkan...

        “Politik harus dilakukan dengan cara yang baik. Hal itu agar tujuan berpolitik jadi lebih baik,” tuturnya.

        Mardani mengatakan, agama boleh digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan praktik politik agar bernilai positif.

        Baca Juga: Cerita Gimana Ngerinya Mengantarkan Titipan Buat SBY, Elite Megawati: Satupun Dia Tak Jawab...

        Di sisi lain, Pengamat Politik Emrus Sihombing mengatakan penggunaan politik identitas menunjukkan bahwa para capres dan cawapres tidak punya program dan lemah.

        Menurut Emrus, parpol harus memiliki komitmen agar para capres dan cawapres tidak menggunakan politik identitas pada Pilpres 2024.

        Baca Juga: Walau Diberikan Efek Dukungan Jokowi, Anies Baswedan Tetap Tak Mampu Mengalahkan Ganjar Pranowo!

        “Politik identitas tidak boleh dibiarkan. Cara tersebut bisa memecah dan mengancam persatuan bangsa,” tandas Emrus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: