Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketika Prabowo Dikritik Pendukungnya Sendiri, Ahmad Dhani: Sekarang Umat Islam Larinya ke Anies Baswedan

        Ketika Prabowo Dikritik Pendukungnya Sendiri, Ahmad Dhani: Sekarang Umat Islam Larinya ke Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Ahmad Dhani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahmad Dhani yang diketahui bergabung dengan Partai Gerindra menunjukkan dukungannya untuk Prabowo Subianto. Meski begitu, bersama politikus senior Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Dhani menyampaikan kritikannya untuk Prabowo.

        "Apa kritikmu yang paling keras kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan parpol dan sebagai capres unggulan nantinya, menyangkut dengan bagaimana penyikapannnya terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi saat ini?" tanya Akbar Faizal, dikutip Suara Manado, Rabu (23/11/2022).

        Baca Juga: Anies Disebut Saingan Prabowo, Pengamat: Beda Kelas!!

        Satu hal yang kemudian sangat disoroti Dhani adalah komunikasi politik Prabowo, terutama terkait dengan umat Islam. Menurut Dhani, umat Islam yang dulu memilih Prabowo kini beralih kepada Anies Baswedan.

        Sebagai informasi, Anies memang telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.

        "Saya akan ngomong bahwa Pak Prabowo ini kurang perfect dalam komunikasi politik. Misalnya saat pertama bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya lebih baik," ujar Dhani.

        "Sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat seperti saat ini karena sekarang umat Islam larinya ke Anies Baswedan semua kan," sambungnya.

        Bahkan, suami dari Mulan Jameela itu sempat berandai-andai bila tidak dipenjara beberapa tahun lalu. "Jadi seandainya waktu itu saya nggak dipenjara, saya berharap sih komunikasinya bisa lebih baik," tutur Dhani.

        "Jangan sampai Pak Prabowo ditinggal oleh konstituen, harusnya komunikasinya bisa lebih baik," sambungnya.

        Dhani mengaitkan pernyataannya dengan jumlah pemilih Partai Gerindra dan Prabowo di Pemilu 2019. Menurutnya, saat itu Partai Gerindra meraup 17 juta suara, sedangkan yang memilih Prabowo hampir 70 juta.

        "Artinya 50 juta itu nggak milih Gerindra. Nah, yang 50 juta ini larinya ke mana?" tandasnya. "Itu yang harus diperbaiki, komunikasi politik itu penting."

        Baca Juga: Muhaimin Iskandar Ngotot Jadi Capres, Anak Buah Prabowo Tegas: Kami Sebagai Kader...

        Pernyataan Dhani ini seolah sejalan dengan pengakuan barisan emak-emak yang mengaku pernah menjadi pendukung Prabowo, tetapi kini sudah tidak berkenan mengulanginya lagi.

        "Kok akhirnya (begini)? Mana yang Pak Prabowo, Sandi, yang waktu dia terakhir pidato di Hotel Sahid, 'Timbul dan tenggelam bersama rakyat, saya bersama emak-emak'? Tapi pada akhirnya setelah kejadian nasi goreng, di kereta, akhirnya tenggelam bersama rezim yang sekarang," protes seorang perwakilan mantan simpatisan Prabowo dan Sandiaga Uno yang hadir di podcast Refly Harun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: