Waspada Lemak Darah atau Kolesterol Tinggi, Kenali Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Meski sering dianggap sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya, faktanya lemak darah adalah kolesterol juga memiliki manfaat bagi tubuh. Hanya saja, jika jumlahnya terlampau tinggi memang dapat berisiko bagi kesehatan tubuh.
Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius. Nah, berikut definisi, penyebab, bahaya dan cara mengatasi kolesterol yang perlu Anda tahu.
Baca Juga: Apa Itu Kolesterol dan Adakah Hubungannya dengan Minyak Sawit?
Definisi Lemak Darah atau Kolesterol
Lemak darah adalah kolesterol yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Setidaknya ada sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Namun jika tingkat kolesterol terlalu tinggi maka bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya. Mulai dari hipertensi (darah tinggi), jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan kolesterol dalam darah guna mendeteksi risiko timbulnya penyakit berbahaya.
Penyebab Kolesterol/Lemak Darah
Sebenarnya seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi apabila ada beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan namun sebagian lainnya tidak. Nah, berikut merupakan beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko terjadinya Lemak darah/kolesterol tinggi.
1. Riwayat Penyakit
Tanpa disadari ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Bukti Minyak Sawit Bebas Kolesterol
3. Keturunan
Ternyata tingginya kadar kolesterol juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Selain beberapa penyebab di atas, ternyata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan beresiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.
Bahaya Kolesterol atau Lemak Darah
Kadar kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat juga bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.
Baca Juga: Waspada! Inilah Tiga Makanan yang Bisa Meningkatkan Kolesterol Anda
Cara Mengatasi Lemak Darah atau Kolesterol
Cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah/kolesterol yang tinggi yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan yang mengandung Blackcurrant Seed Oil sebagai anti inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah & menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu suplemen yang mengandung Salmon Oil dapat mencegah pembekuan darah & pengendapan kolesterol di pembuluh darah sehingga dapat membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan stroke.
Tidak lupa untuk mengonsumsi kandungan Olive Oil yang dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah, menurunkan kadar LDL dalam darah serta mencegah penyakit kardiovaskular dan artherosklerosis serta memiliki efek vasodilatori (melebarkan pembuluh darah).
Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 juga harus seimbang dalam penyerapannya karena bisa membantu menurunkan trigliserida, membantu menormalkan tekanan darah, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah serta menormalkan Kadar Gula Darah. Bahan-bahan yang disebutkan di atas diklaim dapat menurunkan lemak darah atau kolesterol secara cepat dan semuanya terkandung dalam Omepros.
Dengan memahami definisi, penyebab, bahaya dan cara menangani lemak darah atau kolesterol, tentu Anda bisa lebih bijak melakukan penanganan ketika kadar kolesterol meningkat.
Baca Juga: Kenali Gejala yang Pertama Terasa Saat Kolesterol Menyumbat Arteri
Di samping itu, Anda juga perlu melakukan pencegahan secara intensif. Salah satunya yakni dengan mengkonsumsi Omepros yang mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sebagai solusi tepat untuk membantu mencegah serta menurunkan kadar lemak darah tinggi dalam tubuh. Suplemen ini bisa dikonsumsi mulai usia 18 tahun hingga lansia.
Juga jangan lupa untuk rutin berolahraga dan mulai beralih ke gaya hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: