Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sah, Ridwan Kamil Pakai Atribut Kosgoro 1957

        Sah, Ridwan Kamil Pakai Atribut Kosgoro 1957 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi mengenakan jas dan cincin Kosgoro 1957. Prosesi penyematan tersebut disaksikan langsung Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Wamendag RI Jerry Sambuaga, Ketua DPD Golkar Jabar TB Ace Ace Hasan Syadzily, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Agung Laksono, dan beberapa tokoh Kosgoro 1957.

        Airlangga Hartarto mengatakan Partai Golkar memiliki pengalaman menang 50 pemilihan umum (Pemilu) pada pemilu sebelumnya. Bahkan, pada 2004 lalu, Golkar berhasil memenangkan Pemilu di Jawa Barat. 

        Baca Juga: Besok Ridwan Kamil Bakal Hadir di Rangkaian HUT Kosgoro 1957, Gabung Partai Golkar?

        Salah satu upaya yang dilakukan partai berlambang beringin ini adalah menggaet kepala daerah sebagai motor penggerak suara di wilayah tersebut.

        "Ini sesuai dengan filosofi politik Kang Emil (Ridwan Kamil) yaitu rasional. Bagaimana bisa menang Pemilu tetapi bisa melanjutkan pemerintahan," kata Airlangga dalam sambutan acara Pelantikan Bersama Keluarga Besar Kosgoro 1957 di Gedung Sate, Minggu (27/11/2022) malam.

        "Dengan kekayaan ormas [organisasi masyarakat] yang ada dan mesin politik yang sudah dipanaskan Insyaallah kita bisa mencapai kemenangan yang kita cita-citakan," sambungnya.

        Oleh karena itu, Golkar saat ini tengah masif membangun koalisi dengan berbagai parpol lainnya. Pasalnya, Golkar memiliki target meraih 20 persen suara pada Pemilu 2024 mendatang. 

        "Jika ingin menang Pemilu harus menang lebih dari 50 persen suara.  Apalagi Pilpres harus lebih dari 50 persen suara. Makanya kita dahulukan koalisi," tegasnya.

        Menurutnya, dengan adanya koalisi, maka Golkar sudah memiliki tiket premium. Saat ini Golkar masih berkoalisi dengan tiga partai. Untuk itu, ke depannya, dibutuhkan koalisi dengan partai lainnya. 

        "Insyaallah bisa bertambah lebih dari satu partai lagi," ujarnya.

        Airlangga menegaskan kemenangan dalam Pemilu 2024 bukan tujuan utama Partai Golkar. Tapi, target utama yang jauh lebih penting adalah ingin menyejahterakan masyarakat.

        Dia mencontohkan Indonesia masih tetap bertahan di era pandemi Covid-19 meskipun tahun depan dihadapkan dengan isu resesi global. Namun, di wilayah ASEAN termasuk Indonesia bisa bertahan dengan kondisi tersebut. 

        Baca Juga: Belajar Mitigasi Bencana Gempa, Ridwan Kamil Kirim ASN Jabar ke Jepang

        Termasuk Jawa Barat yang dinilai sebagai pusat industri manufaktur. Bahkan, Jawa Barat menjadi andalan untuk komoditas ekspor tanah air. 

        "Potensi ini bisa dimaksimalkan oleh sayap partai Golkar yaitu Kosgoro yang menangani kegiatan perekonomian seperti Koperasi dan UMKM," katanya. 

        Adapun, Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan kegiatan ini menjadi sejarah baru di Gedung Sate Bandung. Pasalnya, hanya satu ormas yang diizinkan dilantik di Aula Barat Gedung Sate, yaitu Kosgoro 1957.

        "Ini sebagai simbol dari banyak tafsir. Silakan ditafsirkan," imbuhnya. 

        Baca Juga: Ridwan Kamil: Banyak Warga Masih Terjebak di Reruntuhan

        Menurutnya, dalam memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024 sangat kalkulatif, apalagi Golkar dengan para bupati, wali kota, dan semua pengurus punya instrumen-instrumen yang sangat rukun. Untuk itu, berkolaborasi dengan semua relawan yang sudah dimiliki dengan multidimensi program dan multicabang bisa bersinergi bersama.

        Selanjutnya, akan dirancang program kerja-kerja yang terukur sehingga Golkar bisa menang lagi di Jawa Barat.

        "Saya kira itu komitmen mudah-mudahan disambut baik. Intinya, imsak sudah dekat, tinggal menunggu imsaknya kapan insya Allah secepat," katannya.

        "Insyaallah bersama-sama kita menangkan Golkar juga dengan kerja-kerja kita sukseskan Airlangga sebagai calon presiden dari Golkar," sambungnya.

        Ridwan Kamil mengakui kondisi perekonomian Jawa Barat saat ini semakin membaik berkat andil dari Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian. Ia menilai keberhasilan ekonomi selalu identik dengan Menko Perekonomian. Bahkan, tahun depan negara-negara lain akan gelap gulita oleh resesi, berbeda dengan Indonesia yang mampu menghadapi persoalan tersebut.

        "Performa ekonomi di Jabar yang kian membaik ini adalah cerminan kinerja Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian. Maka, mohon izin kader-kader Golkar, sudah seharusnya menyuarakan lebih gencar lagi tentang prestasi pak Airlangga," ungkapnya.

        Jawa Barat berkontribusi sekitar 20 persen terhadap dinamika pembangunan Indonesia. Bahkan, satu per lima Indonesia ada dari tanah Jawa Barat. Termasuk urusan politik, dengan 35 Juta hak suara, atau dua kali lipat pencoblos di Malaysia menjadi dinamika politik yang luar biasa.

        "Tentunya dengan kedekatan saat ini. Sudah semakin menuju babak final. Insyaallah harapan Pak Ace (Ketua DPD Golkar Jabar) bisa diwujudkan secepatnya," ujarnya.

        Baca Juga: Golkar Ingin Koalisi Menuju 2024 Solid, Pengamat: Pemerintahan Akan Stabil

        Ridwan Kamil menambahkan dirinya menerapkan dua filosofi dalam berpolitik, yaitu politik tahu diri dan politik akal sehat. Jadi, menurut Ridwan Kamil, semua keputusan politiknya berasal dari dua sumber rasionalitas.

        "Saya bukan tipe yang selalu membeberkan secara terbuka kebaikan-kebaikan karena itu hanya urusan saya dan Allah SWT. Tapi nanti di ruangan tertutup kita beberkan semuanya," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: