Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mohon Maaf PDIP, Puan Maharani Tetap Suram Meski Sudah Dibantu Andika Perkasa, Ridwan Kamil, Hingga Sandiaga Uno

        Mohon Maaf PDIP, Puan Maharani Tetap Suram Meski Sudah Dibantu Andika Perkasa, Ridwan Kamil, Hingga Sandiaga Uno Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden (Capres) dari PDIP masih menjadi perbincangan. Dua nama paling kuat yang diduga bakal diusung partai banteng itu adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Belakangan, diisukan para elite PDIP lebih mendukung Puan daripada Ganjar untuk dimajukan di pilpres 2024 mendatang.

        Namun, merujuk pada hasil lembaga survei Median, anak Megawati Soekarnoputri itu konsisten menjadi juru kunci atau menempati posisi terakhir dari lima skenario survei yang dilakukan.

        Baca Juga: Muka Berkerut dan Rambutnya Putih, Hasan Nasbi: Bagaimana dengan Puan? Tidak Berkerut, Yang Putih Mukanya

        Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut dalam survei terbaru mereka Puan masih menjadi kandidat kuat PDIP.

        "Untuk sementara ini Puan Maharani kami masukkan menjadi calon kuat dari PDIP," kata Rico saat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).

        Pada surveinya Median membuat lima skenario pasangan capres-cawapres. Tiga di antaranya memasangkan Puan dengan cawapres yang berbeda. Namun hasilnya, elektabilitas Puan tetap kalah dengan tiga pasangan lainnya.

        Baca Juga: Diisukan Retak Hubungan, PDIP Tegas: Ganjar Jadi Gubernur, Jangan Lupa, Panglima Perangnya Puan Maharani

        Salah satu skenarionya Puan dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, melawan tiga pasangan yakni Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ganjar Pranowo- Airlangga Hartanto.

        Hasilnya Puan dan Andika menempati poisisi terakhir dengan perolehan elektabilitas 3,0 persen. Tertinggal jauh dengan pasangan Ganjar-Airlangga, dengan elektabilitas 26,9 persen.

        Sementara posisi pertama ditempati Prabowo-Cak Imin dengan elektabilitas 29,4 persen, disusul Anies-AHY yang memperoleh elektabilitas yang tak berbeda jauh yakni 27,0 persen.

        Saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno, Puan tetap jadi juru kunci. Nama besar Sandiaga tak serta merta mengangkat elektabilitasnya. Keduanya hanya memperoleh 6,0 persen.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Hubungannya dengan Puan Maharani Baik-baik Saja

        Kalah jauh dengan pasangan Anies dengan Ahmad Heryawan dengan perolehan elektabilitas 25,8 persen. Sementara posisi pertama ditempati Prabowo-Cak Imin yang memperoleh elektabilitas 29,8 persen, disusul Ganjar-Airlangga sebesar 26,3 persen.

        Hal yang sama juga terjadi pada saat Puan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya berada di posisi keempat dengan perolehan elektabilitas 8,0 persen, dikalahkan Ganjar-Airlangga sebesar 26,0 persen.

        Baca Juga: Bantah Isu 'Slek' dengan Elite PDIP, Ganjar Terang-terangan: Saya Sama Mbak Puan Nggak Ada Persoalan

        Posisi pertama kembali diduduki Prabowo-Cak Imin sebesar 30,0 persen, yang disusul Anies-AHY sebanyak 26,5 persen.

        Untuk diketahui survei Median dilaksanakan pada 9-17 November 2022 dengan 1200 responden, yang tersebar di seluruh Indonesia. Margin eror kurang lebih 2,83 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen. Populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: