Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trauma Korban Gempa Cianjur Belum Hilang, Posko LDP Kemensos Atasi dengan Gelar Kegiatan Ini!

        Trauma Korban Gempa Cianjur Belum Hilang, Posko LDP Kemensos Atasi dengan Gelar Kegiatan Ini! Kredit Foto: Kemensos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sudah satu pekan lebih sejak bencana gempa bumi melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu. Rasa cemas dan trauma masih belum sepenuhnya hilang dari memori para penyintas.

        Gempa susulan yang masih sering terjadi membuat warga was-was. Untuk meminimalisasi rasa cemas yang dialami para penyintas, Kemensos memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

        LDP merupakan salah satu arahan langsung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kepada jajaran Kemensos yang bertugas di lapangan. LDP menyasar anak-anak, orang dewasa, dan lansia.

        Baca Juga: Pemerintah Imbau Para Relawan Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur via Posko Pusat

        LDP diberikan oleh Sentra Rehabilitasi Sosial milik Kemensos yang ditugaskan di setiap titik pengungsian, seperti pengungsian di Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Sentra Terpadu "Pangudi Luhur" (STPL) di Bekasi menjadi penanggung jawab untuk setiap aspek di titik ini.

        "Kami menghibur, memberikan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak penyintas bencana supaya mereka senang, mereka bisa melupakan rasa takut, rasa cemas yang mereka alami," kata petugas LDP dari STPL di Bekasi, Wisnu Permana, dalam keterangan pers Kemensos, Rabu (30/11/2022).

        Wisnu mengatakan saat ini tim LDP masih berfokus untuk menghibur anak-anak dengan beragam permainan dan kegiatan menggambar serta mewarnai.

        "Saat ini, anak-anak masih kami ajak melakukan hal-hal sederhana, bermain, menggambar dan mewarnai. Nanti, sambil berjalan, baru kita masukkan edukasi-edukasi di dalamnya," katanya.

        Sentra tidak sendiri, Kemensos juga melibatkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk turut serta melakukan penanganan pascabencana, termasuk pemberian LDP kepada penyintas, seperti yang dilakukan para relawan Tagana dari Provinsi Jawa Timur. Sejak tiba di Cianjur pada Rabu (23/11/2022), 18 personel (14 di dapur umum dan 4 di LDP) langsung melakukan tugas masing-masing.

        Umar Faqeh, misalnya, anggota Tagana Jatim yang mendapat tugas di posko LDP Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang ini, mengelaborasi rutinitas harian yang dilakukannya bersama anak-anak penyintas di tenda LDP.

        "Untuk kegiatan LDP, setiap hari, kita awali dengan senam pagi di Lapangan Cariu. Senam pagi ini mayoritas diikuti anak-anak, ada juga sebagian ibu-ibu. Tujuannya, untuk peregangan, menguatkan fisik sebelum menjalani aktivitas selanjutnya," ucap Umar.

        Setelah senam pagi, lanjut Umar, kegiatan beralih ke dalam tenda. Ia dan pilar-pilar sosial lainnya mengajak tidak kurang 78 anak-anak di rentang usia SD sampai SMA melakukan ragam permainan. Menurutnya, anak-anak tampak antusias.

        Baca Juga: Rutinitas Posko LDP Kemensos Atasi Kecemasan Penyintas Gempa Cianjur

        "Sebelumnya, kita kasih waktu, nanti jam 8 ke sini (tenda), pembelajaran, menggambar dan mewarnai. Tapi, pagi ini, jam 7, setelah senam, mereka sudah berada di lokasi. Jadi, memang setiap hari ada perubahan-perubahan yang membaik," kata Umar.

        Aktivitas LDP pada pagi hari, dikatakan Umar, diupayakan rampung menjelang tengah hari. Selanjutnya, anak-anak kembali ke tenda keluarga masing-masing untuk istirahat, sebelum mengikuti kegiatan pada sore hari yang bersifat religi.

        "Sekarang, sedang kita istirahatkan. Nanti, kita mulai lagi jam 3 sore. Anak-anak kembali (ke tenda LDP) untuk melakukan kegiatan yang sifatnya religi, mulai dari salat Ashar berjamaah, mengaji, bersalawat, bercerita tentang Nabi, dan lain sebagainya, yang sifatnya tetap kereligian. Itu jam 3 sampe jam 5 sore maksimal," kata Umar saat dikonfirmasi usai mengisi LDP.

        Tidak hanya kepada anak-anak saja, pada malam harinya, Tagana juga mengajak penyintas untuk nonton bareng (nobar) dengan target utama orang dewasa.

        "Malamnya, kebetulan, mulai tadi malam itu ada tayangan Piala Dunia. Jadi, kita ajak penyintas untuk nobar di area Lapangan Cariu. Target utamanya untuk bapak-bapak, namun, kita sampaikan bahwa siapa pun bisa melihat. Kita juga menyediakan kopi dan goreng-gorengan sebagai teman nobar," ucap dia.

        Khusus untuk ibu-ibu, Tagana akan memberikan LDP lewat kegiatan berupa Dapur Kreasi. "Kita akan ciptakan Dapur Kreasi, yaitu pemberdayaan untuk penyintas, khususnya ibu-ibu," terang Umar.

        Baca Juga: Kembali Turun ke Lokasi Gempa Cianjur, Menko PMK Siap Rehab Rekon 14.490 Rumah Rusak

        Ia pun menyampaikan bahwa mereka akan mencoba mendengarkan aspirasi dari para penyintas, agar nantinya pemberdayaan yang dilakukan bisa memberikan peluang usaha bagi pengungsi di tengah keadaan sulit yang tengah mereka alami saat ini.

        Sementara itu, Koordinator Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi Cianjur di Kecamatan Cugenang dari Kemensos, Wahyono menyampaikan bahwa penanganan gempa Cianjur telah berjalan dengan baik, termasuk LDP-nya. Sejak LDP berlangsung sehari pascabencana, ia mengaku dihubungi banyak pihak yang menyatakan berminat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan LDP menghibur anak-anak.

        "Penanganan untuk penyintas bencana gempa Cianjur, khususnya di lapangan Cariu ini, sudah berjalan dengan, baik salah satunya adalah LDP-nya. Nah, LDP ini, selain kami dari Kemensos, banyak unsur-unsur dari luar yang berminat untuk mengisi LDP. Ada dari pihak rumah sakit, relawan, yayasan, dan lain sebagainya," kata Wahyono saat dimintai keterangan via sambungan telepon.

        Seperti Rabu kemarin, lanjutnya, posko LDP Cariu kedatangan teman-teman dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pihaknya, lantas mengolaborasikan mereka dengan petugas LDP dari STPL di Bekasi dan Sentra "Margo Laras" di Pati yang tengah bertugas.

        "Pagi ini, (aktivitas itu) sedang berjalan. Tampaknya juga meriah karena memang anak-anaknya sudah lebih ceria daripada hari-hari sebelumnya," ucap dia.

        Terkait rangkaian aktivitas LDP yang diberikan setiap harinya kepada para penyintas, Wahyono menegaskan maksudnya tidak lain agar penyintas disibukkan dengan kegiatan-kegiatan positif guna mengalihkan kecemasan dan kejenuhan mereka pascabencana.

        Baca Juga: MHU-MMSGI Beraksi untuk Negeri, Salurkan Bantuan Kemanusiaan Gempa Cianjur

        Sampai saat ini, telah berdiri 9 posko LDP di 9 titik di Kabupaten Cianjur. Selain di Lapangan Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, 3 di antaranya masih berada di kecamatan yang sama, yakni di Kampung Cisarua, Desa Sarampad; Kampung Munjul, Desa Gasol; dan Kampung Longkewang, Desa Gasol.

        Adapun, 5 posko LDP lainnya berada di Taman Prawatasari, Kecamatan Cianjur; Lapangan Jagakarsa, Kecamatan Warungkondang; Kampung Cijurey, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas; Kampung Tunggilis, Desa Ciputri dan Kampung Ciherang Panembong, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Selain itu, Kemensos juga masih akan memberikan LDP hingga tahap kedaruratan dinyatakan selesai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: