Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rizal Ramli Sentil Jokowi yang Sibuk Bermanuver Jelang Lengser, Soeharto Sampai SBY Disebut!

        Rizal Ramli Sentil Jokowi yang Sibuk Bermanuver Jelang Lengser, Soeharto Sampai SBY Disebut! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski tak bisa lagi ikut kontestasi Pemilu 2024, Jokowi terpantau sibuk bermanuver dengan relawannya.

        Mengenai hal ini, Ekonom senior Rizal Ramli memberi sindiran kepada Presiden Jokowi. Pasalnya, mantan Wali Kota Solo itu terkesan sibuk mempersiapkan penerusnya di 2024.

        Seperti diketahu, dalam setiap kesempatan berbicara di hadapan publik, Jokowi tampak memberi clue tentang siapa yang dia dukung.

        Terbaru, Jokowi menyebut tentang rambut putih dan wajah berkerut sebagai kriteria calon pemimpin nasional yang merakyat.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        Menurut Rizal Ramli, Jokowi terlihat aneh tidak seperti presiden sebelumnya yang mengakhiri jabatannya.

        "Mulai dari Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tanpa sibuk mempersiapkan siapa yang harus jadi penggantinya," ujar Rizal Ramli melalui cuitan di Twitter pribadinya, Rabu (30/11).

        Menurut dia, Gus Du sebelum mengakhiri jabatan presiden sibuk dengan kunjungan ke luar negeri untuk membangun citra Indonesia.

        “Pak Harto turun, nggak ribut menyiapkan penggantinya.Pak Habibie turun juga santai saja. Gus Dur turun tidak menyiapkan pengganti bahkan jalan-jalan ke luar negeri. Mbak Mega turun santai aja. SBY turun juga tak gopoh-gopoh capresnya,” ucapnya.

        Baca Juga: Bantah Keterangan Panda Nababan, Rizal Ramli Bongkar Kejadian Sebenarnya Soal Reshuffle yang Jokowi Lakukan, Opung Luhut Disebut Kaget!

        Sementara Jokowi, kata Rizal Ramli, seperti orang yang sedang mengalami kondisi kejiwaan yang umumnya dialami oleh orang-orang yang kehilangan kekuasaan atau jabatan yang diikuti dengan kecenderungan menurunnya harga diri.

        “Ini kok Jokowi premature postpower syndrome,” pungkas Rizal Ramli.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: