Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian ESDM Targetkan Pengganti Shell di Blok Abadi Masela pada Tahun Depan

        Kementerian ESDM Targetkan Pengganti Shell di Blok Abadi Masela pada Tahun Depan Kredit Foto: Martyasari Rizky
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum dapat memastikan pengganti Shell yang keluar dalam konsorsium lapangan abadi Blok Masela di bawah Inpex Corporation dalam waktu dekat. 

        Meski begitu, Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap dapat segera menemukan pengganti Shell yang keluar dari konsorsium tersebut.

        "Kalau tahun ini saya belum yakin. Tapi saya harapkan semester satu tahun depanlah," ujar Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (2/12/2022).

        Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan BLU Batu Bara Akan Terlaksana pada Awal Tahun Depan 

        Arifin mengatakan, meski belum ada pengganti Shell untuk dapat mengelola lapangan abadi Blok Masela, pihaknya terus berusaha menawarkan kepada perusahaan-perusahaan, baik dalam maupun luar negeri.

        "Sampai sejauh ini belum ada penggantinya. Kita udah keliling, roadshow, nawar-nawarin. Terakhir, statusnya adalah dari dalam negeri, Pertamina lakukan due dilligence. Kemudian juga ada minat dari Petronas partisipasi masuk," ujarnya.

        Lanjutnya, proyek pengembangan migas di Blok Masela kemungkinan juga akan mengalami perubahan rencana pengembangan (Plant of Development/POD).

        Salah satunya adalah akan ada opsi baru memasukkan konten injeksi carbon capture di proyek lapangan abadi Blok Masela.

        "Nanti kita akan lihat POD isinya apa. Salah satu isi POD adalah konten untuk injeksi CO2, carbon capture. Kan sebelumnya enggak ada, tahun 2019. Karena belum ada cerita soal carbon emission di industri migas baru. Nah sekarang stakeholder Inpex minta itu. Nanti konsekuensinya ke biaya. Nanti akan lihat keekonomiannya bagaimana," ungkapnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: