Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Aneh Jika PDIP Tidak Memajukan Puan Maharani atau Sosok Ini di Pilpres 2024

        Pengamat Sebut Aneh Jika PDIP Tidak Memajukan Puan Maharani atau Sosok Ini di Pilpres 2024 Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan Pilpres 2024 terus jadi sorotan. Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan PDIP akan memilih antara Ketua DPR RI Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

        Yunarto memprediksi tak mungkin PDIP akan mencalonkan di luar kadernya.

        "Yang pasti akan di antara mereka berdua, agak aneh kalau partai terbesar Pemilu 2019 dan surveinya masih tinggi, kemudian memajukan calon di luar kadernya," ucap Yunarto di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

        Yunarto menerangkan pertarungan kini tinggal menyisakan Puan atau Ganjar saja. Dia menilai kelebihan dari masing-masing keduanya akan menentukan pencalonan.

        Baca Juga: Geger! Sulit Dibendung, Rocky Gerung Sebut Kubu Istana Akan Kehabisan Cara untuk Jegal Anies Baswedan: Kekacauan Akan Terjadi!

        Dia juga berpendapat ketika memajukan Ganjar otomatis akan ada 2 kemungkinan yang akan didapatkan PDIP.

        "Satu, konsolidasi partai terjadi. Kedua, paling penting mengangkat suara dari partainya yang dikenal dengan efek ekor jas," ungkapnya.

        Sementara itu, Puan Maharani juga berpotensi dipilih karena adanya faktor emosional yang kebanyakan dikenal sebagai perwakilan Bung Karno.

        Di sisi lain, dia menilai soal pencalonan capres kemungkinan PDIP tak akan memaksakan Puan meski Ketua DPR RI itu sebagai penerus trah Bung Karno.

        Namun, dia berpikir keturunan Bung Karno hanya berlaku terkait kepemimpinan di PDIP bukan soal capres.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        "Faktanya, pada 2014, Megawati Soekarnoputri juga pernah menyerahkan status capres kepada Jokowi, terbukti memenangkan PDIP dan pilpres dia kali berturut-turut," kata Yunarto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: