Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Untung Besar Kalau Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Panda Nababan Terus Terang: Indonesia Ini Tidak Cukup Satu Anies

        PDIP Untung Besar Kalau Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Panda Nababan Terus Terang: Indonesia Ini Tidak Cukup Satu Anies Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kehadiran dan partisipasi Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 dinilai bisa membawa keuntungan bagi PDIP. Hal ini diungkap oleh politikus senior Panda Nababan.

        "Dialektika politik itu tolong perhatikan. Sebenarnya Indonesia ini tidak cukup satu Anies, ada dua tiga Anies lagi untuk jadi kreatif gitu," kata Panda di kanal YouTube Total Politik seperti dilihat, Minggu (4/12/2022).

        Baca Juga: Soal Teror Telur Busuk kepada Anies Baswedan, Relawan Ogah Lapor ke Polisi: Harusnya...

        Dengan adanya dialektika politik ini, kata Panda Nababan, maka PDIP sangat diuntungkan dengan figur calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem.

        "Terus terang aja buat PDI Perjuangan sangat diuntungkan dengan Anies ini. Kenapa? Oh rupanya yang akan kita hadapi ini begini, oh rupanya punya reputasi begini," jelas Panda.

        Wartawan senior ini juga kembali flashback ke tahun 2019. Saat itu ia mengungkapkan kalau pendukung Jokowi sudah mulai berkurang militansinya alias memble.

        Baca Juga: Gembong Warsono Dukung Heru Budi Aktifkan Lagi Jabatan Deputi Gubernur: Ketimbang TGUPP-nya Anies

        "Ingat dulu waktu menjelang 2019, itukan pendukung-pendukung Jokowi sudah mulai memble," ujar Panda.

        Sekonyong-konyong, lawan politik mengusung gerakan 'ganti presiden' yang membuat dialektika politik kembali hidup.

        "Tiba-tiba ada gerakan tagar ganti presiden, ratusan miliar itu untung PDI gak perlu kampanye, kirim uang ke tim Semarang, Jawa Tengah membantu supaya (menaikkan dukungan). Hidup dengan tagar itu, dialektikanya ada," ungkapnya.

        "Sama itu waktu PDI punya bendera dibikin sama persamaan dengan PKI kita bilang lebih banyak lagi bendera PKI ini, kalau perlu kita bayar, makin Paten DPC konsolidasinya lebih semangat," sambungnya.

        Baca Juga: Fix PDIP Bakal Pilih Sosok Capres 2024 Antara Ganjar Atau Puan, Charta Politika: Faktanya Pada 2014, Megawati Pernah...

        Panda juga membeberkan kedekatan Jusuf Kalla dengan Anies Baswedan. Dirinya membenarkan kalau Anies dan Sudirman Said semasa jadi menteri, lebih banyak berada di kantor Jusif Kalla atau JK.

        "Aku datang sendiri ke tempat JK, aku kan sering ke tempat JK, ada Anies," ucapnya.

        Baca Juga: Relawan Tak Masalahkan Pelemparan Telur Busuk di Acara Anies Baswedan: Justru Ini Positif...

        Tapi, Panda menjelaskan, kedekatan Anies dan JK bukan menjadi faktor utama diberhentikannya Anies sebagai Menteri Pendidikan.

        "Gak sampai ngomong begitulah (Presiden Jokowi), kelasnya gak gitu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: