Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Safari Politik Naik Private Jet Keliling Indonesia, Sindiran Hasan Nasbi: Bukan Milik Oligarki, Tapi Pemberian Allah SWT

        Anies Safari Politik Naik Private Jet Keliling Indonesia, Sindiran Hasan Nasbi: Bukan Milik Oligarki, Tapi Pemberian Allah SWT Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Agenda safari politik calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan keliling Indonesia masih terus berlanjut. Saat ini ia terpantau mengelilingi Pulau Sumatera, mulai dari Aceh hingga Pekanbaru.

        Safari politik Anies ke Sumatera ini rupanya disorot pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi. Di akun Twitter miliknya, @datuakrajoangek, Hasan menyoroti gaya Anies yang menumpang pesawat jet pribadi. Ia lalu membagikan video kedatangan Anies saat tiba di bandara Minang Kabau, Sabtu lalu.

        Baca Juga: Tokoh Pendidikan Gabung Relawan Anies Baswedan: Saya Ini Nasrani...

        Dalam video itu, Anies terlihat tampil dengan kemeja lengan panjang yang dibalut rompi warna biru. Ia turun dari pesawat jet seperti jenis embraer kecil bercorak biru dongker. Di belakang Anies, sejumlah petinggi NasDem mengikuti antara lain Waketum Ahmad Ali. Turun dari pesawat, Anies lalu naik mobil travel jenis Hiace.

        Hasan lalu mengomentari video itu dengan nada miring sambil menyindir pendukung Anies yang selalu bicara anti oligarki.

        "Alhamdulillah Mas Anies mendarat di Kampung saya menggunakan Private Jet. Tentu ini bukan milik Oligarki, ini pemberian Allah SWT," tulis @datuakrajoangek.

        Menurut Hasan, pesawat yang ditumpangi Anies ini adalah tipe yang paling besar dan mewah buat private jet.

        "Gak banyak orang yang punya itu, kecuali pengusaha minyak atau pengusaha batu bara yang superbesar," cuitnya.

        "Malam ini yang anti oligarki lagi pada salat istikharah. Bimbang sangat. Mau tetap berjuang melawan oligarki atau berdamai saja selama oligarkinya berada di pihak kita. Atau pura-pura ga mau tau aja. Semoga Allah kasih petunjuk," ujarnya.

        Baca Juga: Kedatangan Anies Baswedan ke Pekanbaru Ditolak Mahasiswa, Tak Khawatir! Begini Respons NasDem

        Gaya Anies naik pesawat jet pribadi ini memang baru pertama kali terlihat di publik. Bulan lalu, saat berkunjung ke Medan, Sumatra Utara, Anies datang dengan menumpang pesawat komersil kelas ekonomi. Gaya Anies saat itu menuai pro-kontra. Ada yang memuji, ada juga yang menyebutnya sebagai pencitraan.

        Ketua DPP NasDem, Willy Aditya santai saja menanggapi berbagai narasi miring saat Anies melakukan safari politik. Yang jelas, kata dia, antusiasme publik terhadap Anies luar biasa. Hal itu terlihat saat Anies menyapa semua sektor dan level mulai dari ibu-ibu, generasi milenial, tokoh agama, dan masyarakat.

        "Ini sebuah proses ketok pintu membuka ruang dialog seluas-luasnya," kata Willy, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

        Soal isu miring, Willy menanggapinya dengan santai. Kata dia, kalau mau bilang ada banyak teror dan intimidasi. Namun, kata dia, Ketum NasDem Surya Paloh berpesan kepada kader agar memperluas ruang hati. "Pohon semakin tinggi tentu angin semakin kencang," tegasnya.

        Baca Juga: Rizal Ramli Peringatkan Anies Baswedan Hati-hati dengan Motif Jusuf Kalla: Dulu Memanfaatkan Jokowi, Sekarang...

        Menurut dia, isu-isu miring itu hanya dihembuskan oleh orang yang panikan karena melihat elektabilitas Anies terus menanjak. "Jadi, kami merespons dengan senyum lebar dan hati terbuka," ujarnya.

        Soal pesawat jet pribadi, Willy mengatakan, bukan kali ini saja NasDem memperlakukan capresnya dengan totalitas. Kata dia, saat kampanye Jokowi di 2019 pun begitu. Bahkan NasDem menyablon khusus pesawat jet pribadi dengan tulisan Jokowi for Indonesia.

        "Ini bukan hal yang baru. Pak Surya totalitas dalam perjuangannya," ujar Willy.

        Kata dia, pesawat jet yang ditumpangi Anies itu adalah milik Pak Surya Paloh. Pesawat ini pula yang dulu digunakan Jokowi saat kampanye keliling Indonesia pada 2019. Saat itu, pesawat jet disablon dengan tulisan NasDem for Jokowi 2019.

        "Sebentar lagi pesawat untuk Pak Anies akan disablonkan juga," kata Willy.

        Anggota Komisi XI DPR mengaku, tujuan menumpang pesawat jet pribadi ini untuk mobilitas, bukan soal kemewahan. Kata dia, ini hal biasa. Bagi NasDem keperluan mobilitas ini tak harus seperti pepatah Jawa, yaitu sugeh macak kere alias kaya tapi pura-pura miskin.

        Baca Juga: Katanya: PDIP Ketiban Durian Runtuh Berkat Sosok Anies Baswedan, Kok Bisa?

        "Ini kan presiden dengan 17 ribu pulau dengan penduduk 270 juta. Tentu pride itu penting," ujarnya.

        Kata Willy, setelah safari ini Anies akan pulang ke Jakarta. Seminggu kemudian Anies akan melakukan safari rute kedua yaitu ke wilayah Indonesia bagian timur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: