Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos HERO Ungkap Tiga Faktor Kunci yang Bikin Kerugian Hero Supermarket Turun Drastis, Simak!

        Bos HERO Ungkap Tiga Faktor Kunci yang Bikin Kerugian Hero Supermarket Turun Drastis, Simak! Kredit Foto: Lestari Ningsih
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berhasil memangkas kerugian secara drastis, yakni dari Rp747 miliar pada 9M21 menjadi Rp85 miliar pada 9M22. Sejumlah faktor menjadi penopang capaian kinerja Hero Supermarket dalam sembilan bulan pertama tahun ini. 

        Direktur Hero Supermarket, Alfredo Chandra, menyampaikan bahwa dari sisi pendapatan, HERO membukukan kenaikan sebesar 31% dari Rp2,48 triliun per September 2021 menjadi Rp3,23 triliun per September 2022. Selain karena pendapatan, Alfredo menyebut ada tiga faktor lain yang membuat kerugian HERO dapat turun drastis.

        Baca Juga: Rayakan HUT Ke-89, Unilever Indonesia Umumkan 100 Finalis 'Every U Does Good Heroes'

        "Kinerja Group HERO dapat meningkat karena tiga faktor. Pertama, peningkatan margin sebesar 1% karena kontribusi yang meningkat dari IKEA dan Guardian," tegas Alfredo dalam Public Expose yang digelar secara virtual pada Senin, 5 Desember 2022.

        Ia menambahkan, faktor berikutnya ialah Group HERO fokus pada mengontrol pengeluaran (cost control). Ia mengamini bahwa inflasi masih menjadi salah satu hal yang membayangi kinerja perusahaan.

        "Faktor yang ketiga adalah kontribusi dari penjualan aset," sambungnya.

        Alfredo menyampaikan, HERO sudah menjual satu aset properti milik Group HERO. Adapun dana tersebut digunakan untuk mendukung investasi perusahaan ke depannya. 

        "Kami berupaya untuk menjual aset tersebut dan dana yang diperoleh untuk mendukung investasi ke depannya," tegasnya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: