Keras! Gegara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo? Rocky Gerung Sebut NasDem dan PDIP Pengecut: Rakyat Dijebak dalam Transaksi…
Manuver politik dilakukan sejumlah aktor dan partai politik untuk menghadapi Pemilu 2024. Poros-poros kekuatan besar mulai menunjukkan posisinya. Sebut saja Anies Baswedan dengan NasDem, Jokowi yang diduga akan terus menekan PDIP agar mengusung Ganjar Pranowo, serta upaya ketiga kalinya Prabowo di Pilpres.
Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat Politik nyentrik Rocky Gerung ikut berkomentar. Rocky menyoroti manuver dua partai yakni PDIP dan NasDem.
“Jadi dua partai ini yang kira-kira jadi pengecut, pertama NasDem dan kedua PDIP,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (5/12/22).
Rocky menganggap NasDem pengecut karena sampai sekarang bermain aman dengan tak tegaskan sikap keluar dari istana sedangkan di sisi lain mendukung Anies Baswedan.
Menurut Rocky, dengan situasi yang demikian NasDem tak akan total membela Anies dari serangan di kubu istana.
“NasDem pengecutnya karena nggak bela Anies habis-habisan, kalau dia bela anies itu keluar dari kabinet karena itu intinya,” jelas Rocky.
Sedangkan terkait PDIP, Rocky menilai partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak tegas pada Jokowi dan Ganjar Pranowo yang selama ini melakukan manuver dan berujung kegaduhan bahkan dianggap melangkahi kewenangan partai.
“Cara mendisiplinkan Jokowi dan Ganjar itu pecat kedua orang itu keluar dari PDIP, jadi PDIP nggak ada disiplin partai,” jelasnya.
Karenanya menurut Rocky, apa yang PDIP dan NasDem lakukaan saat ini adalah saling mengintip peluang.
Yang dirugikan dengan praktik seperti ini menurut Rocky adalah rakyat sendiri.
“Ini upacara-upacara yang isinya saling intip lalu masyarakat dijebak dalam transaksi-transaki itu,” jelasnya.
“Kalau kita balik pada tema kita etika politik, NasDem keluar cepat dari kabinet itu baru bermutu, PDIP Pecat segera Ganjar dan Jokowi itu baru bermutu,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto