Songsong Indonesia Emas 2045, Universitas Indonesia Ajak Masyarakat Hidupkan Tren dan Budaya Berinovasi
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Kompetisi Tingkat Nasional "Three-Minute Telling-Innovation Competition (TMtiC) 2022" dengan tema "Inovasi & Daya Cipta untuk Indonesia Emas 2045: 100 Tahun Kemerdekaan".
Puncak Acara dan Final Penjurian TMTiC 2022 digelar pada Rabu (7/12/2022) bertemat di Gedung Apung di Danau Kenanga Perpustakaan UI Depok.
Baca Juga: Menakar Hubungan Piala Dunia Qatar 2022 dan Pergeseran Geopolitik Global
SKSG UI menyadari bahwa Indonesia perlu melakukan inovasi tiada henti untuk memersiapkan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.
Merayakan 100 tahun kemerdekaan dan memimpikan visi Indonesia Emas dalam empat pilar, yaitu 1) Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, 2) Pembangunan ekonomi berkelanjutan, 3) Pemerataan pembangunan, 4) Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.
Indonesia optimis dengan sebutan "Indonesia Emas" untuk tahun 2045, karena bangsa dan negara ini diproyeksikan akan mengalami capaian tertingginya pada abad ini.
Inovasi adalah satu di antara faktor terpenting pada berbagai lini strategis bagi suatu negara dan bangsa yang ingin menunjukkan dan mempertahankan eksistensinya di arena global, seperti pemeo "inovasi atau mati terlindas zaman," yang relevan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Mengacu pada Indeks Inovasi Global yang dirilis World Intelectual Property Organization (WIPO), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi properti intelektual, peringkat inovasi Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Pada 2021 saja, Singapura berada di peringkat ke-8, Malaysia ke-36, Thailand ke-43, Vietnam ke-44, Filipina ke-51, dan Indonesia di peringkat ke-87, padahal pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia jauh di atas negara tersebut.
Karena itu kompetisi TMTiC 2022 diselenggarakan sebagai manifestasi dari rasa tanggung jawab SKSG UI untuk terlibat dan turut serta menghidupkan tren dan budaya berinovasi di Indonesia.
TMTiC 2022 ingin menjadikan inovasi sebagai bagian dari budaya bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, baik lokal, regional maupun global, dan dalam kehidupan bernegara.
Semua pihak harus terlibat dan turut serta menghidupkan tren dan budaya berinovasi di Indonesia sehingga dapat menemukan berbagai solusi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang.
Setidaknya ada 33 video karya inovasi yang diseleksi panitia TMTiC. Panitia kemudian memutuskan hanya 20 semifinalis lolos ke babak penyisihan. Pada gilirannya tersisa sembilan orang finalis dengan 10 karyanya.
Kesembilan finalis hasil seleksi tim panitia TMTiC 2022, yang mempresentasikan inovasinya di hadapan dewan juri tingkat nasional, pada Rabu (7/12/2022), sebagai berikut:
1. Herwan Hadi - Panahan Tradisional Horsebow - Kategori Mahasiswa S2
2. Anisa Anggraeni - Menggabungkan Dua Disiplin Ilmu yang Berbeda yaitu Etnobiologi dan Sistem Informasi Geospasial (Sig) untuk Membantu Menyusun Strategi Konservasi Underutilized Fruit Trees (UFTs) di Indonesia - Kategori Mahasiswa S2
3. Ir. Imam Budi Hartono - Aplikasi Dkerens - Kategori Mahasiswa S2
4. Musa, S.AP, M.Tr.A.P - Storage Co-fish dan Harmul Eco-village - Kategori Mahasiswa S3
5. Kol. Kal. Ir. Wempy Pasaribu, M.T., M.A. - Konsep Pembangunan Water Air Strip di Remote Area dekat Sungai, Danau, & Pantai untuk Dukungan Transportasi, Bantuan Kemanusiaan, Pariwisata, & Perikanan - Kategori Mahasiswa S3
6. dr. Arsanto Triwidodo, Sp. OT (K), MHKes. - Implan - Alat Kesehatan - Kategori Mahasiswa S3
7. Rulaa Azzah Amalia - Foodiewell: A Platform of Healthy Daily Meal Planner for Non-Communicable Diseases - Kategori Umum
8. Kol. Arh. Dr. Ir. Nur Rachman Supadmana Muda, M.T. - Robot Tempur POLTEKAD KODIKLATAD - Kategori Umum
9. Rudi Hartono, S.Pd. - Inovasi Penanaman Mangrove Digital di Pedesaan Kalimantan Barat - Kategori Umum
TMTiC 2022 mendapat dukungan dari Royal Star, Bank Kalbar, dan Bank BRI yang memiliki komitmen tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas inovasi Indonesia. Dukungan tersebut berupa penyediaan hadiah bagi para pemenang.
TMTiC 2022 juga mendapat dukungan dari beberapa lembaga yang memiliki komitmen yang luar biasa dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas inovasi indonesia melalui kehadiran para juri.
Adapun dewan juri dalam acara puncak TMTiC 2022 sebagai berikut:
1. Bapak Panda Nababan (Pemimpin Redaksi Majalah Hukum dan Politik, KEADILAN)
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Abimanyu, T.A., DPP., M.S. (Guru Besar Universitas Indonesia)
3. Bapak Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S. (Dekan Fakultas Keamanan Nasional UNHAN)
4. Bapak Irjen Pol. (Purn.) Drs. Didi Haryono, S.H., M.H. (Komisaris Utama Bank Kalbar)
5. Bapak Drs. Ibnu Chuldun, Bc.I.P., S.H., M.Si. (Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta)
6. Ibu dr. Anis Karuniawati, Sp.MK (K), Ph.D (Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UI)
7. Ibu Dr. Trina Fizzanty (Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN)
8. Bapak Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E., M.B.A (Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa, LPDP)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: