Anies Baswedan dapat sorotan tajam dari Juru bicara Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Dira Martamin yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terkena sindrom Thanos (salah satu tokoh antagonis paling kuat di Marvel Universe), yakni merasa paling benar & hebat.
Dira melontarkan hal itu menyikapi sikap Anies yang konon menyiratkan bahwa pemerintah saat ini anti terhadap kritik.
"Pernyataan Anies menunjukkan bahwa dia tengah terjangkiti sindrom Thanos. Merasa apa yang dilakukan paling hebat dan paling benar. Sehingga menuding pemerintah antikritik," kata Dira pada Minggu (18/12).
Menurut jubir muda PKB itu, pemerintahan Presiden Jokowi sangat terbuka dengan kritik.
"Pemerintah sangat terbuka dengan kritik. Justru pernyataan Anies yang mengeklaim sering mendapatkan kritik yang akhirnya kritik tersebut harus dijawab satu per satu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, menunjukan bahwa dia merasa paling hebat. Padahal apa yang dilakukan Anies sudah lebih dahulu dilakukan pemerintah. Anies terlalu banyak mengeklaim," ujarnya.
Dira berkata, awal November 2021 saat mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi pernah menanyakan kenapa oposisi saat ini lemah.
"Itu menunjukkan bahwa pemerintah ingin dikritik. Pemerintah ingin memiliki lawan tanding yang seimbang. Ingin oposisi kuat, pengin mendapatkan masukan dari oposisi," kata Dira.
Dia menilai pemerintah saat ini menyadari kritik itu sesungguhnya edukasi publik, selama kritik tersebut faktual, tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian.
"Buktinya, masyarakat masih bisa memberikan kritik secara terbuka, dan Pak Jokowi sendiri terbuka untuk itu. Secara umum pemerintah masih memberi ruang yang luas untuk kritik," tutur Dira.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto