Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem secara tegas tak berharap dirinya mendapatkan 'endorse' dari pihak-pihak lain jelang Pilpres 2024 mendatang.
Anies mengaku kini dia lebih cenderung untuk berinteraksi dan berdiskusi bersama masyarakat. Hal itu dilakukan Anies untuk menyusun apa yang akan ia lakukan ke depan.
Sebab menurut Anies, kontestasi pemilu tersebut adalah untuk mengerjakan suatu hal untuk Republik Indonesia.
"Jadi pada fase ini, terus terang saya tidak banyak juga bicara tentang endorse endorse dari siapapun," tutur Anies dikutip dari Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Official NET News, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Demokrat Sebut AHY Paling Cocok Dampingi Anies Baswedan: Elektabilitas Mereka Seimbang!
"Tapi lebih pada bagaimana saya dengan keliling itu ya, saya ke Sulawesi Tengah say berbicara dengan masyarakat di sana yang tidak terlihat di kamera manapun tentang masalah-masalah yang ada di masyarakat Sulawesi Tengah," sambungnya.
Menurut Anies, diskusi dan mengerjakan hal untuk memenuhi harapan masyarakat lebih penting daripada soal 'endorse'.
"Karena ini bukan sekedar soal menang, ini adalah soal mau diapakan arah republik ini. Mau mengerjakan apa, dan rakyat pada akhirnya akan memilih juga berdasarkan apa-apa saja yang mereka pikirkan akan mereka dapat," jelas Anies.
Ia menambahkan, jika pada fase ini tidak menyusun apa yang hendak dikerjakan daripada sekedar berpikir kontestasi pemilu untuk menang.
Saat melakukan safari politik di Sulawesi Tengah, ia menjelaskan bahwa dirinya membahas mengenai sumber daya alam, harga kebutuhan pokok hingga lapangan pekerjaan.
Pada fase ini, Anies sekali lagi menyebut bahwa dia yang mendapatkan amanat sebagai bakal capres akan mengerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh.
"Jadi amanat ini bukan amanat untuk sekedar disukai dan tidak disukai. Ini amanat untuk buat menjalankan arah Republik. Seperti juga ketika saya bertugas di Jakarta, dikerjakan dengan serius," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain itu, Anies juga secara yakin akan melanjutkan program atau pekerjaan yang ditinggalkan Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty