Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Merasa Selalu Disalahkan Bahkan Soal Partai yang Tak Lolos Verifikasi KPU, Rocky Gerung Sebut Jokowi Presiden ‘Baperan’

        Merasa Selalu Disalahkan Bahkan Soal Partai yang Tak Lolos Verifikasi KPU, Rocky Gerung Sebut Jokowi Presiden ‘Baperan’ Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden yang baperan. 

        Bukan tanpa sebab, ini Rocky ungkapkan usai Presiden Jokowi merasa dirinya menjadi kambing hitam usai sejumlah partai dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU sebagai peserta pemilu 2024. 

        Sebelumnya, Jokowi dalam pidatonya saat HUT Hanura mengatakan bahwa memang paling enak mengkambinghitamkan presiden dan Istana.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Peraturan Baru yang Dibuat KPU Soal Kampanye Cuman Buat ‘Jegal’ Anies Baswedan

        "Tapi yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan, menuduh presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu. Paling mudah dan paling enak," kata Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

        Jokowi pun mengaku risau bakal menjadi pihak yang dituduh kembali masalah pembentukan koalisi. 

        Ia khawatir ada partai yang bakal menyalahkan lingkaran Istana kalau-kalau gagal membentuk koalisi.

        "Yang saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi. Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana, ini Istana, ini Istana," kata Jokowi.

        Padahal dikatakan Jokowi, dirinya tidak mengerti urusan terkait koalisi yang menjadi urusan partai politik.

        Baca Juga: Jokowi Mati-matian Pertahankan IKN, Omongan Rocky Gerung Singgung Delusional: Sudah Panik Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan!

        Menanggapi hal itu, Rocky mengatakah seharunya Presiden Jokowi tidak perlu ambil pusing dengan hal tersebut. 

        “Yang jadi soal, kenapa juga Pak Jokowi baper terus. Tuh sebenernya didiamkan aja kan kan bisa,” kata Rocky. 

        “Jadi tetap terbaca Bapak Jokowi, itu gelisah tuh artinya tiap hari mantauin orang yang menyalahkan dia kan?” tanyanya. 

        “Jadi gak usah dipersoalkan itu, karena memang dari awal orang nggak lihat ketegasan Pak Jokowi tentang pemilu. Karena masih ada isu macam-macam, perpanjangan hingga  penundaan, segala macam.  Tapi Pak Jokowi diam aja tuh,” jelasnya. 

        Rocky juga menambahkan, sistem politik itu memang yang dimaksudkan untuk saling mengganggu.

        Baca Juga: Rocky Gerung Curigai Kasus Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sengaja Ditutupi Pemerintah, Karena Ini…

        “Dan itu tanda awal dari reformasi begitu, tapi ini kan gangguan untuk mempertanyakan kenapa KPU seolah-olah jadi perpanjangan tangan pemerintah ya. Karena anggota KPU kan anggota yang sponsornya kan dari partai politik,” ucap dia. 

        “Itu kan kita tahu proses-proses DPR itu kan tukar tambah semua. Jadi terlihat bahwa KPU itu dari awal memang partisan itu yang dikritik orang. Misalnya, kenapa yang sana dilolosin kenapa ya ini enggak dilolosin,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: