Langkah Kominfo dan Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Traffic Telekomunikasi Selama Nataru
Mengantisipasi adanya lonjakan traffic telekomunikasi yang meningkat cukup signifikan selama liburan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler (operator seluler) telah menerapkan beberapa upaya atau langkah antisipasi untuk dilakukan.
Menjelaskan upaya ini, Plt Direktur Jenderal Kementerian Kominfo, Ismail, dalam acara konferesi pers Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Selama Nataru mengatakan bahwa Kementerian Kominfo bersama dengan operator seluler telah meningkatkan kapasitas jaringan internet, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan, serta menambahkan Base Transceiver Station (BTS) baru dan menyediakan mobile BTS di pusat keramaian, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.
Baca Juga: Traffic Telekomunikasi Melonjak Signifikan, Kominfo Terus Pantau Jaringan Agar Berjalan Dengan Baik
Sementara itu dari sisi operator seluler, antisipasi telah dilakukan, misalnya Telkom dengan menyiapkan kapastias internet sebesar 28.270 Gbps dan ekspansi kapasitas Backbone sebesar 5.680 Gbps. Selanjutnya Telkomsel juga meningkatkan kapasitas internet gateway dari 8.8812 Gbps menjadi 11.052. Operator seluler lain, Indosat Ooredoo Hutchinson turut meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 5.466 Gbps menjadi 7.273 Gbps. Adapun XL Axiata telah menyiapkan jaringan sebesar 6.000 Gbps dan Smartfren turut meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 3.480 Gbps menjadi 4.350 Gbps.
Dalam melakukan proses optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik keramaian untuk mengantisipasi pertumbuhan traffic broadband yang cukup siginifikan di sepanjang jalur mudik seperti jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, dan tempat ibadah khususnya di area gereja dan area residensial, Kominfo bersama dengan operator seluler juga telah menyiapkan Compact Mobile BTS (Combat BTS) di tempat-tempat tersebut.
"Tim kami juga sudah melakukan test drive di sepanjang jalan jalur mudik jalur tol untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga ketika terjadi lonjakan penggunaan traffic pada saat yang bersamaan," tutur Ismail dalam acara konferensi pers pada Senin (26/12/2022). Ia turut menambahkan bahwa operator seluler turut menyiapkan petugas dan posko yang akan berjaga selama 24 jam penuh untuk memastikan Comand Center dan Call Center beroperasi 24 jam.
"Petugas dan posko yang akan berjaga atau melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kebutuhan traffic selama 24/7, artinya standby penuh selama 24 jam dan juga memastikan command center dan call center beroperasi secara baik selama periode Nataru ini," terang Dirjen Ismail.
Dirjen Ismail mengimbau dan berharap pada masyarakat dalam masa lonjakan traffic telekomunikasi selama Nataru ini untuk tetap bijak dalam menggunakan jaringan telekomunikasi dan memakai perangkat yang tersertifikasi agar tetap dapat mendapatkan layanan yang berkualitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih