Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partai Ummat Diminta Jangan ‘Geer’, Meski Tak Ada yang Jegal Memang Kurang Diminati

        Partai Ummat Diminta Jangan ‘Geer’, Meski Tak Ada yang Jegal Memang Kurang Diminati Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik dari Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas mengatakan bahwa meskipun tidak ada yang menjegal, Partai Ummat dinilai termasuk partai yang kurang diminati.

        Ia juga meyakini bahwa tidak ada satu pihak pun yang diyakini melakukan upaya penjegalan terhadap Partai Ummat dalam proses verifikasi calon peserta Pemilu 2024.

        "Apalagi Partai Ummat sejak awal didirikan kurang diminati, seperti ketika Amien Rais mendirikan PAN pada masa awal reformasi," kata pengamat politik dari Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

        Baca Juga: Banyak Pihak Tuding Jokowi Intervensi Pemilu 2024, Rocky Gerung: Nggak Usah Dijadiin Baper

        Bahkan, dia memperkirakan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) juga tidak akan terganggu oleh kehadiran Partai Ummat. Meski Partai Ummat mengharapkan basis dukungannya dari kalangan Muhammadiyah.

        "Namun saya perkirakan (Partai Ummat) tidak akan mampu meraih dukungan secara signifikan," kata Fernando.

        Tak hanya itu, dia pun memprediksi kemungkinan Partai Ummat sulit lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Namun begitu, tetap masih ada kemungkinan lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

        Baca Juga: Banyak Pihak Tuding Jokowi Intervensi Pemilu 2024, Rocky Gerung: Nggak Usah Dijadiin Baper

        "Saya perkirakan Partai Ummat tidak akan berhasil menempatkan kadernya di DPR RI karena sangat sulit untuk mencapai perolehan suara empat persen. Apalagi, Partai Ummat tidak memiliki basis massa yang jelas," demikian Fernando.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: