Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demi Maju di Pilpres 2024, Pengamat Sarankan Sandiaga Uno Hijrah ke PPP: Tidak Bakal Dihitung di Gerindra!

        Demi Maju di Pilpres 2024, Pengamat Sarankan Sandiaga Uno Hijrah ke PPP: Tidak Bakal Dihitung di Gerindra! Kredit Foto: Kemenparekraf.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan untuk Pilpres 2024 terus jadi perhatian publik. Mengenai perkembangan yang ada, Analis politik dan direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyarankan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk segera pindah ke PPP.

        Hal tersebut dia ucapkan menyoroti pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyatakan Sandiga sebentar lagi akan menjadi kader PPP.

        Menurutnya, kesempatan dan momentum Sandiaga Uno untuk berkompetisi dalam Pilpres 2024 tidak akan datang dua kali.

        "Sandiaga mungkin saja mampu membeli apa saja dengan uang yang dimilikinya. Akan tetapi, dia tidak akan mampu membeli waktu,” ujar Arifki dilansir dari GenPI.co, Senin (2/1).

        Baca Juga: Terlalu 'Amien Rais', Partai Ummat Terancam Gagal! Refly Harun Blak-blakan: Pasti Akan Gagal, Kecuali...

        Dirinya juga mengingatkan bahwa percaturan politik pada Pilres 2024 merupakan kesempatan terakhir bagi Sandiaga Uno.

        “Sebab, Pilpres 2029 akan sangat berbeda. Akan ada petahana yang kembali maju sebagai capres,” tuturnya.

        Selain itu, menurutnya, tokoh-tokoh muda dan kepala daerah potensial akan menjadi saingan Sandiaga jika menunggu momentum Pilpres 2029.

        “Pilpres 2024 adalah waktunya Sandiaga. Posisinya sebagai Menteri Pariwisata saat ini bisa menjadi portofolionya untuk menjadi capres dan cawapres", kata dia.

        Baca Juga: Pro Kontra Perppu Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Sekretaris PKS: Ini Adalah Bencana Undang-Undang!

        Oleh sebab itu, menurutnya, Sandiago Uno tidak perlu menunggu Partai Gerindra yang tidak memberi kesempatan bertarung dalam Pilpres 2024.

        “Sandi tidak bakal dihitung dalam Pilpres 2024 jika menunggu Partai Gerindra baik mengusungnya sebagai capres maupun cawapres,” ujar Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: