Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Umumkan Ganjar atau Puan, Strategi Megawati Mulai Kelihatan: Dia Bermain Last Minute...

        Tak Umumkan Ganjar atau Puan, Strategi Megawati Mulai Kelihatan: Dia Bermain Last Minute... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyoroti bagaimana Megawati Soekarnoputri belum juga mengumumkan siapa calon presiden PDI Perjuangan.

        Menurutnya, hal tersebut merupakan kesengajaan dari politikus senior tersebut guna memenangkan Pilpres 2024.

        Baca Juga: Ganjar atau Puan, Megawati Salah Mengambil Keputusan, Anies Baswedan Bisa-bisa Bersinar Terang!

        Dirinya yakin bahwa Megawati sebenarnya sudah memiliki tokoh yang akan menjadi ujung tombak partainya, namun tak ingin parpol lain mengetahui hal tersebut.

        "Sebetulnya nama capres-cawapres PDIP itu sudah ada di kantong bu Megawati, namun sengaja memang belum diumumkan, apalagi Megawati adalah ahli strategi, paham desain arsitektur kemenangan," kata Pangi saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

        Pangi menyebut, Megawati bakal mengusung capres berdasarkan alat ukur yang terukur, berbasiskan riset. Kemudian, menurutnya, Megawati tidak hanya akan mengusung dengan basis suka atau tidak suka hingga asumsi dan pikiran liar semata.

        "Sebetulnya Megawati sudah lebih siap dibandingkan partai dan ketum lain, apalagi PDIP partai yang memegang golden ticket," tuturnya.

        Baca Juga: Bukan Lagi Anies, Banjir Bikin Ganjar Disemprot Habis: Kini Warga Bisa Nikmati Kolam Renang...

        Pangi melihat Megawati masih akan memakai strategi last minute dalam mengumumkan nama capresnya. Menurutnya, strategi tersebut dianggap masih efektif.

        "Saya melihat strategi desain PDIP dan Megawati belum berubah, bermain pada politik injuretime last minute, mungkin dianggap PDIP selama ini lebih efektif, agar tak mudah digembosi, diketahui lawan politik, ini bagian dari strategi saja, tidak mau terlalu shubuh meskipun nama capres itu sudah ada di kantong saku beliau," tuturnya.

        Sementara terkait dengan kriteria capres yang bisa senafas dengan kepemimpinan Soekarno, Megawati dan Joko Widodo atau Jokowi, menurutnya hal itu bagus.

        Baca Juga: Bela Ganjar Terkait Blunder Renovasi, Kubu Megawati Disorot Tajam: Curiga, Duit Negara Dipake...

        "Tanpa ada kriteria, saya pikir bagus dan boleh juga soal prasyarat capres jagoan pdip harus punya rute melanjutkan nafas kepemimpinan Bung Karno, Megawati dan Jokowi," pungkasnya.

        Sebelumnya Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri bakal umumkan nama bakal calon presiden dari PDIP untuk Pilpres 2024 pada 2023.

        "Bahwa Ibu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023," kata Hasto dalam konferensi pers daring, Jumat (30/12/2022).

        "Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa capres dari PDI Perjuangan bocorannya akan diumumkan pada tahun 2023, ya, itu," sambungnya.

        Baca Juga: Ganjar atau Puan, Arah Keputusan dari Megawati Mulai Kelihatan: Mau Tetap Soekarno...

        Hasto kemudian memberikan bocoran jika calon yang akan dipilih nanti yang mampu melanjutkan nafas perjuangan Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno, kemudian Megawati Soekarnoputeri hingga Joko Widodo atau Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: