Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Tegaskan Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Baik-baik Saja: Masyarakat Menjadi Saksi...

        NasDem Tegaskan Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Baik-baik Saja: Masyarakat Menjadi Saksi... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu perpecahan antara Presiden Joko Widodo dan Surya Paloh jadi perbincangan hangat. Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengklaim hubungan ketua umumnya dengan Jokowi masih baik-baik saja. 

        Isu ini menguat semenjak NasDem mendekalrasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

        "Kami sih merasa baik-baik saja (hubungan antara Surya Paloh dan Jokowi)," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

        Ali menegaskan partainya selalu mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi. Bahkan, menurut Ali, semua kebijakan presiden selama ini di-back up penuh oleh Partai Nasdem. 

        Baca Juga: Telak! Fahri Hamzah Koar-koar Bandar Belum Sepakat, Anies Baswedan Auto Ketawa Ngakak: Apa Itu Bandar?

        "Kami begini, ketika kita bicara hubungan kelembagaan kan berarti komitmen partai terhadap presiden ya," terangnya. 

        Dia memastikan partainya sangat profesional sejak awal bergabung dengan pemerintahan Jokowi pada 2014 hingga sekarang.

        "Saya pikir masyarakat bisa menjadi saksi tentang itu ya kan hubungan personal antara Pak Surya dengan Pak Jokowi dulu Masya Allah kan selama ini hubungannya sangat-sangat personal lah," ucapnya.

        "Pak Surya selalu melihat Pak Jokowi sebagai sahabat, sebagai kakak, sebagai adik, dan sebagai orang yang bisa menjadi teman," imbuh Ali. 

        Menurut dia, yang jadi masalah saat ini karena ada partai-partai lain yang mempermasalahkan pencalonan Anies Baswedan sebagai capres dari NasDem.

        Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

        Isu itulah yang kemudian digoreng terus hingga mendesak Jokowi melakukan reshuffle.

        "Digoreng ketika Nasdem mencalonkan Pak Anies sebagai calon presiden terus kemudian mulailah semua dihubungkan secara politik," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: