Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jawa Tengah Dikepung Banjir, Janji Kampanye Ganjar Pranowo Kembali Diungkit, Pengamat: Dua Periode Tambah Parah!

        Jawa Tengah Dikepung Banjir, Janji Kampanye Ganjar Pranowo Kembali Diungkit, Pengamat: Dua Periode Tambah Parah! Kredit Foto: Pemprov Jateng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat sorotan tajam akibat wilayah pimpinannya terkepung oleh banjir termasuk ibu kotanya yakni Semarang yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

        Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan salah satu janji kampanye Ganjar dalam dua periode pemilihan adalah soal mengatasi banjir.

        “Masalah banjir di Semarang dan Jawa Tengah ini sebetulnya merupakan salah satu janji kampanye Ganjar Pranowo ketika akan maju menjadi Gubernur Jawa Tengah baik di periode pertama pada 2013-2018 maupun 2018-2023,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Rabu (4/1/23).

        Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

        Lanjut Achmad, ketika berkampanye Ganjar berjanji untuk mengatasi banjir yang kerap melanda ibukota Jawa Tengah tersebut dengan membangun tanggul untuk menahan Rob dan berbagai langkah langkah yang dia sampaikan.

        Namun berkaca pada situasi saat ini, menurut Achmad malah tak ada perubahan padahal Ganjar sudah dua periode menjabat.

        “Memasuki tahun terakhir periode ke 2 kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah banjir bukannya semakin teratasi justru semakin bertambah parah dan mengganggu berbagai aktifitas masyarakat Jawa Tengah,” jelasnya.

        Baca Juga: Buzzer Auto Pensiun! Di Hadapan Pendeta, Anies Baswedan Jawab Tudingan Politik Identitas: Saya Tidak Minta untuk Disukai, Saya Hanya Minta…

        Achmad juga menyoroti beda perlakuan oleh para Buzzer terkait banjir di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

        Menurut Achmad ketika Jakarta dipimpin Anies, buzzer sangat aktif berteriak sedikit apapun genangan yang ada.

        “Berbeda sekali dengan banjir yang terjadi di wilayah lain seperti Jakarta di masa Anies Baswedan masih menjadi gubernur jika hujan dan kemudian muncul banjir di beberapa ruas jalan belum sehari pun Buzzer di sosial media akan ramai-ramai menyerang gubernur Jakarta Anies Baswedan atas banjir yang terjadi meskipun itu hanya terjadi beberapa jam karena setelah itu mampu di atasi,” ungkapnya.

        Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…

        Karenanya, Achmad curiga para buzzer menggunakan standar ganda dalam bersuara dan bekerja dan memiliki kedakatan dengan Ganjar Pranowo.

        “Kita patut curiga para Buzzer ini memiliki standar ganda dalam bereaksi atas satu peristiwa yang sama namun oleh orang yang berbeda,” ungkapnya.

        Baca Juga: Telak! Nggak Ada Lagi yang Bisa Dibanggakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bakal Mati-matian Pertahankan Proyek IKN: Dia Sangat Delusional!

        “Atau para Buzzer ini memiliki kedekatakan dengan Ganjar sehingga meskipun banjir berhari hari merendam bahkan melumpuhkan Jawa Tengah para Buzzer ini akan tetap diam,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: