Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikabarkan Bakal Hengkang dari NasDem karena Lebih Milih Ganjar Dibanding Anies, Wali Kota Makassar: Politik Itu Sikap!

        Dikabarkan Bakal Hengkang dari NasDem karena Lebih Milih Ganjar Dibanding Anies, Wali Kota Makassar: Politik Itu Sikap! Kredit Foto: Instagram/Danny Pomanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Makassar Danny Pomanto buka suara soal kabar keretakan hubungannya dengan Partai NasDem yang belakangan kembali diangkat ke publik.

        Seperti diketahui, isu keretakan ini berawal ketika bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan berkunjung ke Sulawesi Selatan dalam rangka safari politik. Selama dua hari Anies di Sulsel, Danny tak pernah muncul.

        Baca Juga: Telak! Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Sukses Buat Jakarta Dikenal Dunia Internasional: Nggak Mungkin Ditandingi Heru!

        Hal ini sempat menuai sorotan karena Danny merupakan salah satu kader NasDem. Sementara saat itu, para petinggi NasDem turut menyambut kedatangan Anies. Belakangan, Danny mencoba menampik kabar miring tersebut.

        "Belum saya lihat ini retak (dengan NasDem). Belumpi, baik baik saja," ucap Wali Kota Makassar dua periode ini, ketika ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu, (8/1/2023).

        Dia mengaku, saat itu dirinya memiliki agenda lain sehingga tak sempat ikut menyambut Anies termasuk mendampingi dalam beberapa kegiatan.

        "Saya ada agenda anti korupsi diundang KPK, kemudian lanjut ke Solo, kan jelas sekali saya agenda," tambahnya.

        Menurut Danny Pomanto, apabila keretakan hubungannya dengan NasDem dikaitkan atas ketidakhadirannya soal kedatangan Anies Baswedan di Makassar, tidak menjadi masalah. Kendati bagi Danny, pilihan politik merupakan sikap yang menunjukkan karakter seseorang.

        "Itu sikap namanya, karena saya akan bersikap jelas nanti. Dekat-dekatmi ini. Saya kira itu pemahaman orang, tapi kalau dia salah paham bagus tongji juga. Nanti saya bersikap, yang jelas saya punya sikap. Untuk Pilpres saya punya sikap," ujarnya.

        Baca Juga: Terpojok dalam Isu Reshuffle, NasDem Ungkit Jasa Jadikan Jokowi RI 1: Presiden Tidak Ujug-ujug Jadi Presiden!

        Namun isu keretakan ini kembali mencuat usai Danny dikabarkan mulai membuka diri dengan partai lain, seperti PDIP hingga Golkar.

        "Semua partai dekat," kata Danny ketika ditanya kedekatannya dengan partai lain.

        Apalagi baru-baru ini Ketua DPD 1 Partai Golkar Taufan Pawe mengunjungi Danny di kediamannya, Jalan Amirullah. Pertemuannya dengan Taufan Pawe diakui untuk mengukur situasi hari ini.

        "Mengukur situasi hari ini. Kemudian kita ada sikap-sikap moral bersama," katanya.

        Baca Juga: Tegas dan Pasti! Ketum PKB Ogah Dukung Anies jadi Capres

        Sementara rencana kedatangannya di HUT PDIP pada 10 Januari mendatang, ia mengaku belum mengetahui.

        "Saya belum tahu," jawabnya singkat.

        Lebih jauh ditanyakan soal kemungkinan ia hengkang dari NasDem, mantan dosen Unhas ini menyebut tergantung sikap politik.

        "Kita lihat nanti karena politik itu sikap. Tentunya kalau sikap berbeda berarti selalu mencari sikap yang sama. Semua kemungkinan, politik ini kan harus selalu satu ruang," tandas orang nomor satu Makassar ini.

        Kabar membeloknya Danny dari NasDem karena Anies semakin menguat ketika ia setia mendampingi Ganjar dalam beberapa kegiatan di Makassar seperti ketika menghadiri Bank Jateng Friendship Run pada 9 Oktober 2022 lalu.

        Bahkan setelah kegiatan itu, Danny mendampingi Ganjar untuk mengunjungi lorong wisata yang menjadi program unggulannya.

        Baca Juga: Demokrat, PKS dan Nasdem Ogah Lakukan Gol Bunuh Diri, Bakal Segera Umumkan Capres dan Cawapres, Duet Anies-AHY?

        Diketahui, sejak NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024, sejumlah kader memilih hengkang tak terkecuali para petinggi partai.

        Mereka di antaranya Mantan Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem Niluh Djelantik, Mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek 'Didi Roa' Lumalente, hingga Mantan Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: