Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panen Raya Perdana, 6 Juta Ton Beras Sudah Sukses Disumbang Pandeglang!

        Panen Raya Perdana, 6 Juta Ton Beras Sudah Sukses Disumbang Pandeglang! Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemprov Banten menggelar panen raya padi di area persawahan Desa Margagiri, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Selasa (10/1/23) lalu. Panen tersebut merupakan rangkaian perdana di tahun 2023 di seluruh sentra beras Banten dengan rata-rata produksi sebesar 6 ton per hektar.

        Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menuturkan, tingginya produktivitas di wilayah Banten merupakan bukti bahwa kondisi beras saat ini dalam keadaan baik. Pasalnya, pada tahun 2022 lalu, Banten berada di peringkat 8 wilayah penghasil beras nasional.

        Baca Juga: Kementan dan Pemda Bersinergi Pastikan Produksi Beras Nasional

        Dia menilai, tingginya jumlah produksi beras di Banten tak lepas dari kerja keras yang baik antar semua pihak. Dia menyebut, produktivitas Pandeglang mampu menambah stok beras yang lebih melimpah.

        "Saya kira ini berkat kerja keras semua pihak, baik dari pak gubernur, bupati dan para kadis yang langsung ke lapangan. Alhamdulillah beras kita melimpah karena produksi di Pandeglang mencapai 6 ton per hektar," ujar Suwandi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (10/1/23).

        Suwandi menuturkan, naiknya angka produktivitas beras Pandeglang harus terus dipacu. Hal tersebut berguna untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri, mengingat Indonesia mesti mempersiapkan diri dari berbagai tantangan dan ancaman krisis global. 

        Dia juga menyebut, Banten adalah salah satu wilayah subur yang memiliki potensi besar dalam menguatkan pangan nasional. Dengan produktivitas yang tinggi di Banten, Suwandi percaya pada Februari nanti stok beras sekitar 4,3 juta ton.

        Baca Juga: Getol Bela Perppu Cipta Kerja, Motif Manuver Menterinya Jokowi Dibaca: Biar Gak Kena Reshuffle!

        "Panen ini menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa tahun depan atau bulan Februari kita memiliki 1,4 juta hektar atau kalau jadi beras sekitar 4,3 juta ton. Ini sudah luar biasa tetapi kita perlu lagi meningkatkan indeks pertanaman dengan berbagai teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam pembiayaannya," katanya.

        Lebih lanjut, Suwandi berharap Provinsi Banten menambah lebih banyak angka Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu jalan bagi kemajuan usaha tani di wilayah Pandeglang. Penggunaan KUR, menurut Suwandi bisa menjadi solusi pasti atas meningkatnya produksi.

        "Tahun lalu KURnya 105 triliun dan ini naik 2-3 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu saya berharap segera diakses KURnya untuk memberikan fasilitasi kepada petani yang kesulitan modal sehingga proses produksi bisa berjalan dengan baik," katanya.

        Baca Juga: Blusukan ke Pasar, Jokowi Akui Harga Beras Masih Naik

        Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyampaikan terimakasih atas dukungan jajaran Kementan dalam meningkatkan produktivitas padi di wilayahnya. Dia berharap, dukungan tersebut semakin menambah daya gedor semangat petani dalam berproduksi.

        "Saya menyampaikan terima kasih karena berkat bantuan dan perhatian Kementan produktivitas di wilayah Banten terus meningkat," katanya.

        Baca Juga: Tegas Menolak Jokowi Tiga Periode, Misi Megawati Dikuliti: Bangsa Ini Dibuat Berpikir Ulang...

        Sebagaimana diketahui, panen raya di Banten dilakukan serentak di beberapa lokasi aentra seperti di Keltan Berdikari 27 ha, Desa Margagiri 220 ha dan Kecamatan Pagelaran 1.718 ha dengan penggunaan varietas inpari 32 dan Rata-rata produksi mencapai 6 ton per ha.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: