Perekonomian Amerika Memburuk, Bos JPMorgan Melihat Secercah Harapan: Konsumen Masih Kuat
Kepala eksekutif bank investasi global JPMorgan Chase, Jamie Dimon, membahas ekonomi AS dalam sebuah wawancara dengan Fox Business. Mengenai peringatannya sebelumnya tentang badai ekonomi yang akan datang yang harus diwaspadai oleh semua orang.
Bos JPMorgan ini menekankan bahwa dia tidak memprediksi skenario tertentu, dan apa yang ia peringati bisa saja terjadi atau bahkan lebih buruk.
"Saya pikir kita harus mengerti bahwa saya tidak memprediksi satu atau yang lain, saya hanya mengatakan, bersiaplah sedikit untuk keduanya," ujarnya mengutip Bitcoin.com di Jakarta, Jumat (13/1/23)
Baca Juga: Miliarder Jamie Dimon Peringatkan Krisis Berkepanjangan: Kita Semua Harus Bersiap
Terlepas dari lingkungan ekonomi yang tidak pasti saat ini, Dimon masih optimis dengan konsumen Amerika.
“Konsumen masih kuat,” jelasnya. “Neraca mereka dalam kondisi yang baik. Mereka menghabiskan 10% lebih banyak daripada pra-Covid. Mereka memiliki lebih banyak di perusahaan rekening giro mereka yang dalam kondisi baik, dan itu mendorong ekonomi yang kuat.
Lebih lanjut, Dimon juga mengomentari kenaikan suku bunga Federal Reserve, ia mengatakan: "Apakah akan cukup untuk menaikkan suku bunga menjadi 5%? Dan ini berdampak besar pada negara-negara kecil, negara-negara miskin, mereka yang bergantung pada impor minyak dan gas."
Pada Oktober tahun lalu, Dimon mengatakan resesi bisa terjadi dalam enam bulan. Pada bulan Agustus, dia mengatakan sesuatu yang lebih buruk daripada resesi akan datang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: