Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Jadi Miliarder Berharta Rp1.500 T, Bill Gates Tetap Serukan Pajak Lebih Tinggi untuk Orang Kaya

        Meski Jadi Miliarder Berharta Rp1.500 T, Bill Gates Tetap Serukan Pajak Lebih Tinggi untuk Orang Kaya Kredit Foto: Instagram Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Meski dirinya seorang miliarder, tetapi Bill Gates menyarankan pajak untuk orang kaya. Ia mengatakan bahwa saat ini adalah waktu terbaik untuk hidup bagi kita semua, bahkan hidup mungkin terlalu baik untuk orang-orang yang sangat kaya di masyarakat saat ini.

        Gates menegaskan bahwa saat ini adalah waktu terbaik untuk hidup mengingat pesatnya inovasi dan kemajuan ilmiah yang meningkatkan peluang umat manusia untuk mengatasi tantangan eksistensial.

        Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Senin (16/1/23) Gates membahas bagaimana terobosan penting dalam kecerdasan buatan dan teknologi energi bersih membuatnya optimis tentang masa depan di kolom pertanyaan di Reddit. Ia juga menjawab sejumlah pertanyaan tentang etika menjadi seorang miliarder, dan apakah dianggap dapat diterima bagi satu orang untuk memiliki sebanyak itu. kekayaan.

        Baca Juga: Tak Suka Produk Apple, Bill Gates Konsisten Masih Setia Pakai Android!

        Untuk diketahui, saat ini Gates adalah orang terkaya dengan kekayaan bersih lebih dari USD100 miliar (Rp1.500 triliun). Namun, setuju bahwa orang super kaya harus dikenakan pajak lebih tinggi. Namun, menurutnya tidak ada yang berhak kehilangan kesempatan untuk menjadi miliarder.

        “Insentif untuk membuat perusahaan baru menurut saya masih bagus. Bahkan jika pajak naik, saya tetap tidak akan melarang siapa pun untuk menjadi bernilai satu miliar, tetapi itu hanya satu pendapat. Saya sangat beruntung,” tulisnya di AMA.

        Meskidia mendukung gagasan orang kaya membayar pajak lebih banyak, Gates membela apa yang dapat dicapai oleh sektor swasta dan motivasi keuangan pribadi saat dunia bersiap menghadapi tantangan eksistensialnya. Dan ia mengaku terkejut pajak belum dinaikkan.

        “Saya heran pajak belum dinaikkan lagi. Misalnya tingkat keuntungan modal bisa sama dengan tingkat pendapatan biasa. Saya tahu banyak hal sulit bagi banyak orang,” tulisnya.

        Gates juga mengakui bahwa orang kaya, bahkan dermawan, kadang-kadang bisa terbawa suasana.

        Gates mengumumkan tahun lalu bahwa dia berencana untuk memberikan "hampir semua" kekayaannya untuk yayasannya, yang pada akhirnya berusaha menghapus dirinya dari daftar orang terkaya.

        Pada tahun 2010, Gates memulai Giving Pledge dengan mantan istrinya Melinda French Gates, bersama dengan sesama miliarder dan teman dekat Warren Buffett. Ikrar tersebut adalah komiteman dalam memberikan sebagian besar kekayaan untuk filantropi baik selama hidup mereka atau dalam surat wasiat mereka.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: