Gak Terima Cak Nun Bilang Jokowi Mirip Firaun, Ruhut Kader PDIP Kasih Serangan Balik
Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul, angkat bicara soal viralnya pernyataan budayawan Emha Ainun Najib yang menyamakan Presiden Joko Widodo dengan Firaun, raja zalim di era Nabi Musa.
Menurut Ruhut, seharusnya Emha tak perlu mencampuri urusan politik, sebagai budayawan, Emha baiknya fokus saja di bidangnya, tak perlu sok tahu mencampuri urusan politik.
"Kalau ngebacot perutnya isinya busuk, baiknya diam saja duduk di boncengan, kalau tidak ya begini. Jadinya bau busuk ke mana mana. Ini akibatnya budayawan ngomong politik yang bukan bidangnya ya serahkan pada ahlinya," kata Ruhut.
Sebelumnya, Emha Ainun Najib atau Cak Nun akhirnya buka suara soal viral pernyataannya yang menyebut Presiden Jokowi seperti Fir'aun.
Dalam video pendek yang diunggah di akun Youtube Cak Nun, ia mengaku telah disidang habis-habisan oleh keluarganya, termasuk anak sulungnya Sabrang Panuluh.
"Saya itu barusan disidang sama keluarga dihajar, disalah-salahke, digoblok-gobloke, kenapa digoblok-gobloke? Karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan," kata Cak Nun di hadapan putranya.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Omongannya Viral, Cak Nun: Saya Sendiri yang Kesambet
Diketahui sebelumnya, pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun secara terbuka menyebut Jokowi seperti Firaun.
Budayawan ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.
Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasai oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim."Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi.
Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun, dikutip dari video ceramahnya yang seliweran di media sosial.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Omongannya Viral, Cak Nun: Saya Sendiri yang Kesambet
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: