Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amien Rais: Firaun itu Bodoh Sebodoh-bodohnya Bisa Mencengkeram Kekuasaan Karena Dibantu 2 Penasehat Licik

        Amien Rais: Firaun itu Bodoh Sebodoh-bodohnya Bisa Mencengkeram Kekuasaan Karena Dibantu 2 Penasehat Licik Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais berkisah tentang sejarah kekuasaan dalam Islam, khusunya menceritakan kekejaman dan kebiadaban Raja Firaun dan perseturuannya dengan Nabi Musa AS.

        Amien Rais mengutip dari ayat suci Alquran tentang sifat buruk Firaun, seperti watak lalim, kejam serta menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kekuasaannya.

        Mantan Ketua MPR RI itu berkisah dalam menjalankan roda pemerintahannya, Firaun mempunyai penasehat yang membantu mempertahankan kekuasaannya.

        Baca Juga: Amien Rais Ungkap Ciri-Ciri Firaun: Kejam, Biadab, Raja Tega dan Suka Memecah Belah Rakyatnya Sendiri

        "Firaun membangun kesatuan elite dengan menghimpun kekuatan elite politik, elite militier, elite ekonomi dan elite teknokratik, untuk apa? Untuk melestarikan kekuasaannya yang zalim dan biadab," kata Amien Rais.

        "Firaun mewakili elite politik sekaligus juga elite militer, Qorun mewakili elite ekonomi dan Haman mewakili elite teknokratik," jelasnya.

        Qorun berasal dari Bani Israil berhasil menjadi makhluk yang paling kaya di zamannya, tambahnya.

        "Bahkan dalam Alquran mengibaratkan saking banyaknya kunci-kunci gudang kekayaan Qorun sehingga tujuh lelaki dewasa bersama-sama tidak akan sanggup memikulnya," pungkasnya.

        Sementara Haman, lanjut Amien, pernah disuruh Firaun membangun menara setinggi mungkin supaya Firaun dapat memanjat menara itu untuk melihat apakah ada Tuhan di langit, bahkan ada cerita yang mengatakan ia akan membawa panah dan akan memanah Tuhan.

        "Demikianlah Firaun yang bodoh sebodoh-bodohnya tetap bisa mencengkeram kekuasaan karena persekongkolan jahat antara elitenya," tegasnya.

        "Rupanya tokoh yang mabuk kekuasaan dunia sudah gegar otak sehingga bukan saja ia playing God bermain seperti Tuhan, tapi berani mengklaim dialah sesungguhnya menjadi Tuhan yang paling tinggi," jelasnya.

        Sebelumnya, pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun secara terbuka menyebut Jokowi seperti Firaun.

        Penyair sekaligus penceramah ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.

        Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasai oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim.

        "Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun, dikutip dari video ceramahnya yang seliweran di media sosial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: