Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendeta Saifudin Tersangka Penistaan Agama Nggak Terima Soal 'Jokowi-Firaun': Cak Nun Itu Siapa?

        Pendeta Saifudin Tersangka Penistaan Agama Nggak Terima Soal 'Jokowi-Firaun': Cak Nun Itu Siapa? Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tersangka Penistaan Agama yang sampai saat ini kabur ke Amerika Serikat, Saifudin Ibrahim muncul dengan menyinggung soal heboh pernyataan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) “Jokowi-Firaun’.

        Sosok yang kini jadi pemulung di AS ini menilai  apa yang Cak Nun katakan sangat tidak pantas.

        “Mengatakan bahwa Jokowi itu Firaun itu sudah keterlaluan ya,” ujar Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya dikutip Selasa (24/01/23).

        Murtadin itu mengungkapkan gaya bicara atau penyemapaian materi seorang Cak Nun selama ini sebenanrya banyak mendapat pujian.

        Namun Saifuddin tetap tak bisa menerima soal penyamaan Jokowi dengan Firaun.

        Baca Juga: Klarifikasi Cak Nun Soal 'Jokowi dan Firaun' Disebut Keren: Menggugurkan Rencana Pelaporan Tanpa Merendahkan Diri

        “Saya tidak menyangka Cak Nun yang selama ini dia memikir pakai otak, berbicara dengan smart, sampai mengatakan bahwa Jokowi adalah Firaun. Lah kok, Cak Nun itu siapa?” ucapnya.

        Sosok yang kini jadi pemulung di AS ini menyebut Firaun adalah sosok yang jahat dan itu jadi pemahaman umum, karenanya ia menilai Cak Nun sangat kejam menyamakan Jokowi dengan Firaun.

        Baca Juga: Heboh Cak Nun, Ternyata Anies Baswedan Juga Disebut Firaun oleh Pendukung Jokowi: 'Anies Nggak Baperan, Pendukungnya Tidak Main Lapor'

        “Atas pemahaman ini, tak heran bila Emha Ainun Nadjib yang menyebut Jokowi sebagai Firaun sangat jahat sekali,” ujar Saifuddin melalui kanal YouTube pribadinya dikutip Selasa (24/01/23).

        Melihat pada keberanian Cak Nun, Saifuddin pun mempertanyakan sumbangsih Cak Nun terhadap negaranya sendiri.

        “Sekarang, apa sih sumbangan Emha Ainun Nadjib bagi bangsa ini kecuali hanya ngomong seperti itu?” tanyanya.

        Untuk diketahui, Cak Nun sebelumnya mendapat sorotan setelah potongan video ceramahnya bertebaran di Media sosial di mana ia menyebutkan bahwa Jokowi serupa dengan Firaun dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serupa dengan Haman atau penasihat Firaun.

        Kekinian, Cak Nun telah mengklarifikasi soal potongan video tersebut yang mana ia meminta maaf atas tidak bijaknya dirinya menyampaikan pandangan.

        Saifuddin Jadi Pemulung

        Baca Juga: Dulu SBY Cawapresnya Tiang Listrik Tetap Akan Menang, Sekarang Nggak Berlaku Buat Anies Baswedan, Demokrat Bakal Kasih Jalan?

        Saifudin Ibrahim membagikan kondisi terakhirnya lewat kanal Youtube pribadinya di mana ia beraktifitas mengumpulkan botol dan plastik di AS.

        Dalam video berdurasi tujuh menit 14 detik, Saifuddin bersama dengan seorang pria yang merekam aksinya. “Nah, itu dibuka, yang plastik-plastik, yang kaleng-kaleng,” kata pria itu kepada Saifuddin.

        Setelah itu, Saifuddin segera memisahkan kumpulan kaleng dan botol dari plastik yang dia bawa ke wadah yang sesuai. Namun, masih belum diketahui apakah itu semua hasil dari jerih payahnya atau tidak.

        Baca Juga: Kubu Lawan Bongkar Manuver Surya Paloh, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) di Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan! Ternyata Oh Ternyata...

        Saat semua kaleng dan botol sudah selesai dimasukkan ke wadah, Saifuddin memberikan pesan terakhir sebelum mengakhiri videonya.

        “Oke saudara-saudara, walaupun di negeri orang atau bagaimana pun kita tetap maju meskipun jadi pemulung,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman republika.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: