Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makin Ngeri! Usai Demo Penolakan hingga Spanduk Hoaks, Safari Politik Anies Diwarnai 'Teror Ular Kobra'

        Makin Ngeri! Usai Demo Penolakan hingga Spanduk Hoaks, Safari Politik Anies Diwarnai 'Teror Ular Kobra' Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Langkah Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 rupanya tak mudah. Banyak rintangan yang menderanya. Hampir setiap kali berkunjung di suatu daerah, ada saja segelintir orang yang melakukan demonstrasi yang diduga massa bayaran.

        Selain itu, kehadiran Anies juga diganggu segelintir orang dengan memasang spanduk dengan narasi dukungan khilafah. Sebagaimana dibahas di sejumlah media, narasi khilafah maupun HTI hanya isu yang diketahui sebagai hoaks untuk menjatuhkan bakal capres dari Partai NasDem itu.

        Baca Juga: Usung Anies Jadi Bacapres 2024, Demokrat Ajak Nasdem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan

        Terkini, pembenci Anies juga nekat memakai ular kobra untuk meneror salah satu kader Partai NasDem, tepatnya di kediaman Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang.

        Hal itu diungkap salah satu loyalis Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, melalui akun twitternya, @tatakujiyati, Rabu (25/1/2023).

        "Gini amat upaya jegal Anies? Demo bayaran, ceklist. Spanduk hoaks mendukung khilafah, ceklist. Publikasi bohong pembatalan acara Anies, ceklist. Kini melempari venue dg puluhan ular kobra. Gimana pendukung ABW, apakah jd takut dg intimidasi kayak gini?" tulis Tatak Ujiyati, sembari menautkan berita terkait.

        Dikutip dari Radar Banten, terungkap bahwa kediaman Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang dilempari sekira 20 ekor ular kobra, Rabu, 25 Januari 2023 subuh. Puluhan ular kobra itu berada di dalam karung.

        Beruntung sebelum ular itu keluar dari karung, para penjaga rumah politikus Partai NasDem itu berhasil mengamankan binatang mematikan itu.

        Pria yang akrab disapa WH itu tak mengetahui siapa pelaku pelemparan puluhan ular kobra itu. "Kata penjaga sih naik motor," ungkap WH, Rabu (25/1/2023).

        Baca Juga: Hanya Rekam Jejak, Modal Anies Baswedan Tak Cukup Buat Jadi Penerusnya Jokowi: Dia Harus Punya Visi!

        WH menduga pelemparan ular itu ada kaitannya dengan rencana kedatangan bakal calon presiden RI, Anies Baswedan, ke rumahnya. Meskipun begitu, ia mengaku tak gentar. "Kami akan tetap berjuang. Alhamdulillah Allah masih melindungi kami. Bayangkan itu kalau digigit bisa meninggal," ujarnya.

        Ia memperkirakan, pelemparan ular kobra merupakan teror politik terhadap Anies Baswedan dan dirinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: