Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Temui Menko Luhut Demi Bahas Detil Soal Insentif Mobil Listrik, ESDM: Uang Rakyat, Harus Hati-hati

        Temui Menko Luhut Demi Bahas Detil Soal Insentif Mobil Listrik, ESDM: Uang Rakyat, Harus Hati-hati Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana menemui Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (30/1/2023). Pertemuan ini untuk mematangkan rencana pemberian insentif kendaraan listrik.

        "Terima kasih. Saya harus lanjut ke Kemenko Marves dulu," kata Arifin di tengah tengah konferensi pers kinerja Kementerian ESDM tahun 2022, Senin (30/1/2023).

        Baca Juga: Luhut Bocorkan Insentif Motor Listrik Rp7 Juta, Respons Sri Mulyani: Mau Konsultasi Dulu ke DPR

        Arifin langsung meninggalkan Kementerian ESDM usai memaparkan capaian kinerja sektor ESDM tahun 2022 sekira pukul 11.00 WIB.

        Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana membenarkan keduanya akan membahas mengenai insentif kendaraan listrik.

        "Salah satunya insentif berupa bantuan sebesar Rp7 juta, untuk pembelian motor baru maupun konversi," kata Rida.

        Rida menuturkan, penyaluran insentif kendaraan listrik rencananya akan dilakukan Kementerian Perindustrian dengan dana yang diberikan Kementerian Keuangan. Sementara Kementerian ESDM, akan mengambil peran dalam konversi kendaraan konvensional menjadi menjadi kendaraan listrik.

        Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Anies Baswedan Bisa-bisa Terjegal Janji: Waktu Itu Ada Saya, Prabowo...

        "Detailnya lagi dimatangkan agar pada saatnya nanti memudahkan para penerima insentif. Karena ini uang rakyat jadi harus hati-hati," ujar Rida.

        Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan terkait besaran insentif kendaraan listrik akan keluar awal Februari 2023 dengan besaran Rp7 juta per unit.

        Baca Juga: Walau Sulit Capai Target Jokowi, BPS Optimis Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem: Syaratnya, Tata Kelola...

        Luhut menjelaskan prioritas subsidi tersebut akan diberikan kepada masyarakat sederhana. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya itu.

        Baca Juga: Ditegur Luhut atas Pembelian Minyak Rusia, Ini Respons Dirut Pertamina

        "Sekitar Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," ujar Luhut, Kamis (26/1/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: