Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tudingan Anies Baswedan Ingkar Janji ke Prabowo Subianto Soal Nyapres Dipatahkan Musni Umar: Sudah Ditunaikan, Anies Tidak Berkhianat!

        Tudingan Anies Baswedan Ingkar Janji ke Prabowo Subianto Soal Nyapres Dipatahkan Musni Umar: Sudah Ditunaikan, Anies Tidak Berkhianat! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Publik mulai disajikan oleh nyanyian kubu Gerindra yang beberapa waktu terakhir mengungkit klaim janji Anies Baswedan ke mereka. Meski samar-samar mengenai maksud perjanjian yang Gerindra maksud, diduga kuat ini soal pencapresan di mana Anies diklaim berjanji tak maju nyapres jika berhadapan dengan Prabowo.

        Mengenai hal ini, Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar membeberkan bahwa pencapresan Anies yang kini resmi pegang tiket tidak melanggar janji apapun termasuk ke Prabowo. Menurutnya janji yang dimaksud konteksnya adalah Pilpres 2019.

        “Janji itu telah ditunaikan mas Anies pada pemilu 2019,” cuit Musni melalui akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (31/1/23).

        Baca Juga: Anak Haji Lulung Dicopot dari Posisi Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Musni Umar Kasih Saran yang Nggak Main-main, Simak!

        Musni juga menguatkan pernyataannya tersebut dengan mengaku Habib Rizieq Shihab (HRS) yang pernah ia temui mengemukakan bahwa Anies didorong oleh ulama untuk maju di Pilpres 2019.

        Tetapi, Anies sebagaimana diketahui tidak maju dan justru Prabowo lah yang bertarung di Pilpres dan kalah.

        Baca Juga: Punya Watak Kuat, Surya Paloh Disebut Sudah Berhitung Potensi Bisnisnya Diganggu Akibat Dukung Anies Baswedan: Dia Sudah Tak Peduli Lagi!

        “HRS kemukakan ke saya, Anies didorong para ulama & berbagai ormas Islam untuk jadi Capres 2019,” tambahnya.

        Karenanya Musni menegaskan bahwa Anies tidak berkhianat karena memang maju di Pipres 2019 tidak dilaksanakan oleh Anies.

        “Anies tolak karena tidak mau khianati Pak Prabowo,” ungkapnya.

        Sebelumnya, Salah satu elite Gerindra yang juga eks tandem Anies di DKI lalu sekaligus mantan cawapres Prabowo di 2019 sesumbar ada perjanjian antara Anies dan Gerindra, lebih khusus ke Prabowo dan dirinya.

        Bahkan ia mengklaim perjanjian tersebut masih berlaku, meskipun ketika ditanya lebih lanjut soal muatan perjanjian tersebut, Sandiaga pilih diam seribu bahasa.

        Baca Juga: Tiada Henti Gangguan Menghampiri Anies Baswedan, Aktivis: Lawan Takut, Istana Sudah Sampai pada Kesimpulan Anies Bakal Menang di Pilpres!

        Baca Juga: Diam saat Habib Rizieq Dipenjara, Advokat Pertanyakan Spanduk Anies Baswedan Tegakkan Khilafah: Dia Itu Menghindar Soal Isu Umat Islam!

        “Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," tutur Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: