Malah Dekati Amien Rais Cs, Perjuangannya NasDem Seketika Dirusak Sama Manuver Anies!
Komisaris Pelni Dede Budhyarto, menyorot tajam manuver politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.
Dirinya keheranan dengan manuver mantan menteri pendidikan tersebut yang tiba-tiba malah mendekati Partai Ummat.
Baca Juga: Lawannya Anies Baswedan, Jagoannya Elite Megawati Kembali Diprediksi: Duet Wong Kito!
Menurutnya hal tersebut tak sesuai dengan apa yang digemborkan oleh Partai NasDem. Apalagi mengingat partai tersebut mengusung Politik Identitas.
Dirinya ingat betul bagaimana sebelumnya banyak yang tak terima politik identitas dikait-kaitkan dengan sosok Anies.
"Partai NasDem sebagai Partai yang sejak awal mengusung sebagai Capres, meminta agar masyarakat tak mengasosiasikan Anies dengan Politik Identitas," ujar Dede dikutip dari unggahan twitternya, @kangdede78 (15/2/2023).
Disinggung Dede, bakal Capres Partai NasDem Anies Baswedan seakan mematahkan permintaan tersebut lantaran menghadiri Rakornas Partai Ummat.
Baca Juga: Tiket Kursi Jokowi Terus Berusaha Diamankan, Ini Sosok Cawapres Idamannya Anies Baswedan: Pertama...
"Kemarin Capresnya menghadiri Rakornas DPP Partai Ummat yang dengan gamblang mengusung Politik Identitas. Gimana dong," lanjutnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate, meminta agar masyarakat tak mengasosiasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan politik identitas.
Hal itu ditekankan Johnny saat Anies baru saja mengantongi komitmen Nasdem untuk mengusungnya maju dalam Pilpres 2024.
"Jangan selalu diasosiaikan satu-dua tokoh di Indonesia dengan politik identitas," kata Johnny kepada wartawan.
Baca Juga: Jelas Dilunasi Anies, Masih Santernya Isu Pinjaman Sandiaga Disorot Habis: Demi Birahi Politiknya...
Dia juga menekankan, tak ada capres yang berhasil mengantongi 100 persen suara. Setiap calon juga memiliki pendukung dengan karakteristik dan pro kontra sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar