Ya Ampun... Semangat Nyinyirin Ibu-ibu Pengajian, Megawati Juga Diminta Nyinyirin Emak-emak Joget Nggak Jelas di TikTok, Berani?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali jadi sorotan hangat terkait pernyataan yang ia keluarkan. Megawati disebut “nyinyir” terhadap ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang memerhatikan anak-anak mereka.
Mengenai hal ini, Pemerhati Politik dan Pegiat Media Sosial Saeful Zaman bertanya-tanya mengapa Megawati memilih ibu-ibu pengajian untuk mengesankan makna negatif pada suatu hal. Padahal, masih banyak contoh lain yang lebih relevan berkaitan dengan keluarga dan anak.
“Kenapa yang disoal ibu-ibu pengajian? Kenapa yang nggak disoal emak-emak yang joget-joget nggak jelas di tiktok? Atau belanja habisin uang suami? Bagaimana ibu-ibu sosialita yang ngumpul-ngumpul nggak jelas?” ujar Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (20/2/23).
“Justru pengabaian terhadap anak-anak lebih banyak di soal itu, bukan pengajian,” tegasnya.
Saeful juga bertanya-tanya pemahaman pengajian di pikiran Megawati. Hal ini karena menurut Saeful Pengajian yang umum di Indonesia tak dilakukan sepanjang waktu hingga perkara duniawi tak terurus.
Urusan mengurus anak juga menurut Saeful tergantung bagaimana orang tua pintar-pintar mengatur waktu.
“Paling banyak paling seminggu dua kali, urusan anak tentu kembali pada pemahaman orang tua bagaimana cara mendidiknya dan banyak kaum muslim dapat pemahaman bagaimana mendidik anak dari pengajian,” jelasnya.
Sebelumnya, Megawati dalam suatu acara baru-baru ini menyoroti soal Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," kata Mega di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto