Eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era kepemimpinan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Laksamana Sukardi, resmi berseragam merah putih khas Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ketua Umum PKN, Gede Pesek Suardika, menilai, bergabungnya Laksamana Sukardi bak mendapat energi yang luar biasa. Dia juga mengaku sangat senang dengan bergabungnya Laksamana Sukardi.
"Saya merasa sangat senang, seakan mendapat energi yang luar biasa, karena kalau durian runtuh langsung dipanen hari ini, tapi kalau dapat energi yang luar biasa, itu kita bersiap untunk pergerakan yang lebih cepat lagi," kata Suardika dalam konferensi persnya di Kantor Pimpinan Nasional PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Dengan bergabungnya Laksamana Sukardi, Suardika mengaku lebih percaya diri dalam menghadapi kontestasi politik di pemilu 2024 nanti. Dia mengibaratkan, kontestasi pemilu nanti bak sebuah liga.
Meski sangat belia, PKN mampu bersaing dengan ketat dalam gelaran liga tersebut. Suardika juga menilai, partainya bak Marokko dalam gelaran FIFA world cup Qatar lalu, meski tak juara, menyita perhatian publik.
"Kali ini ada 18 partai politik yang ikut liga Pemilu 2024, kita menjadi peserta pemilu termuda, masih belia, masih sangat belia sekali dan ini kami simpuli dengan segala keterbatasan, walau usia belia, mudah-mudahan nasibnya nanti ketika ikut liga pemilu mirip-mirip Marokko lah," tegasnya.
Sementara itu, Laksamana Sukardi menegaskan bahwa keterlibatannya dalam PKN adalah bentuk dari rasa baktinya pada masyarakat. Dia mengaku memiliki kesamaan visi-misi dengan PKN.
Sukardi juga menegaskan, keikutsertaannya dalam politik nasional difokuskan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan perekonomian negara. Dia mengeklaim, langkah tersebut tidak lain untuk menyejahterakan masyarakat.
"Semangat kembali memasuki lantai politik, saya ingin bisa ikut membangun bangsa kita dengan tata kelola yang baik dan benar serta mengoptimalkan peningkatan perekonomian negara demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Oleh sebab itu, dia memilih PKN sebagai perahu politiknya. Lebih lanjut, dia berharap agar PKN bisa meraih kursi di parlemen, maupun dalam pemerintahan nanti.
"Melalui PKN, saya menawarkan pemikiran-pemikiran strategis supaya partai ini bisa menempatkan perwakilannya, baik di parlemen maupun pemerintah," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: